SAPA (TIMIKA) - Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Kesehatan (Menkes) RI melalui Pemerintah Kabupaten Mimika memberikan santunan kepada keluarga dari salah satu tenaga kesehatan (Nakes) di Mimika atas nama Puput Putriyani Indrajati Rosmana yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
Pemerintah memberikan santuan sebagai penghargaan atas jasa
almarhumah berupa uang tunai sebesar Rp 300 juta.
Santunan diberikan langsung kepada Suami dan anak almarhumah
didampingi ayahanda almarhumah yang diserahkan Asisten 1 Bidang Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Yulius Sasarari, di halaman kantor
Puspem Kabupaten Mimika, Senin (13/9/2021).
Mantan Inspektur Inspektorat Kabupaten Mimika itu mengatakan,
Pemerintah sangat menghargai tenaga kesehatan sebagai pejuang di tengah Pandemi
Covid-19. Santunan tersebut sebagai penghargaan kepada tenaga kesehatan yang
dengan kerja keras, cinta dan ketulusannya berjuang di tengah pandemi Covid-19.
Di samping itu, Yulius juga meminta kepada ASN di lingkup
Pemkab Mimika untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menjadi teladan bagi
Masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan termasuk mengajak masyarakat
untuk divaksin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Mimika, Reynold Ubra menjelaskan bahwa almarhumah merupakan tenaga kesehatan di
Puskesmas Timika.
Dijelaskan, santunan atau pengharapan kepada tenaga
kesehatan Indonesia telah diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan terkait
dengan insentif tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19.
Ia mengapresiasi tenaga Kesehatan di Mimika yang terus
memberikan pelayanan yang baik di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu Kepala Puskesmas Timika, dr. Moses Untung
mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten Mimika yang boleh
merealisasikan santunan kepada tenaga kesehatan yang meninggal karena terpapar
Covid-19.
"Santunan ini tidak bisa menggantikan kehilangan dan
duka keluarga, tapi ini menjadi bukti bahwa pemerintah memperhatikan perjuangan
tenaga Kesehatan," kata Moses.
Mewakili keluarga, Ayahanda almarhumah, Adang Kurnia juga mengucapkan
terima kepada pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Mimika yang telah
memberikan santunan atas jasa almarhumah.
Adang mengatakan, santunan tersebut akan didepositokan
kepada anak almarhumah yang akan menggantikan almarhumah sebagai tenaga
kesehatan.
Almarhumah merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Almarhumah meninggalkan suami dan satu orang anak yang kini masih duduk di
bangku sekolah dasar. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar