![]() |
Penonton memadati pintu masuk venue futsal, Timika, Papua (Foto:Humasppm) |
SAPA (TIMIKA) - Babak penyisihan pertandingan PON XX Papua cabang olahraga (Cabor) Futsal antara Papua dan Nusa Tenggara Barat yang digelar di GOR Futsal Jalan poros SP2, Timika, menyisakan kekecewaan bagi ratusan penonton.
Bagaimana tidak? Meski memiliki tiket, para penonton tidak
diperbolehkan memasuki stadion lantaran penuh.
Pantauan di lapangan, sebagian penonton meluapkan emosi
mempertanyakan mekanisme yang dibuat panitia.
Terlihat, dari tiga pintu ticketing yang dijaga ketat sudah
ditutup.
"Sudah antri satu jam. Kita dari tadi berdiri disini, tapi
tidak bisa masuk karena penuh katanya," ujar salah satu penonton Asrul
Fariz yang masih mengantri.
Ia mengaku kecewa lantaran telah menonton pertandingan sejak
awal yakni tim Sulsel melawan Jatim. Namun, saat hendak menonton pertandingan
tim futsal Papua melawan NTB, ia harus antri bersama rekan-rekannya tanpa
kepastian.
"Kita datang dari pertandingan awal, tapi tidak begini.
Kami hanya keluar sebentar dan ingin masuk di pertandingan sekarang,"
keluhnya.
Pj tiketing bidang pemasaran PB PON XX Papua Sub Mimika,
Aminudin mengatakan, panitia menyediakan kuota tiket seperti biasanya sesuai Prokes
yakni penonton offline 40 persen dan online 60 persen yang dibeli secara gratis
pada aplikasi tiket.com.
"Kami juga heran. Tiket masih sama seperti kemarin, karena
itu sudah aturan 25 persen dari kapasitas venue. Di dalam sudah full tapi ticketing
masih banyak di luar," ujarnya sembari melanjutkan koordinasi bagian dalam
pertandingan.
Rasa kekecewaan juga dirasakan awak media yang tidak
diizinkan masuk meski sudah dilengkapi rompi dan ID baik itu ID Pers hingga ID
PON XX Papua.
Tak hanya itu, sebagian awak media bahkan dibuat
pontang-panting ke beberapa pintu masuk. Beruntung, petugas Kepolisian yang
mengerti pekerjaan jurnalis membantu agar awak media diberikan akses masuk. (Jimmy)
0 komentar:
Posting Komentar