![]() |
Situasi pemalangan jalan di kompleks Waker tembusan jalan SP 2 ke Irigasi Mimika (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Saling mengklaim kepemilikan lahan, warga palang jalan di kompleks Waker tembusan jalan SP 2 ke Irigasi Mimika, Selasa (7/9/2021).
Warga melakukan
pemalangan jalan lantaran mengetahui adanya alat berat dan akan beroperasi di
lahan yang masih bermasalah. Pemalangan jalan ini mengakibatkan akses
lalulintas menjadi sulit dan menyebabkan antrian panjang di sepanjang jalur
tersebut.
“Ini akibat merasa tidak puas dan mengklaim sama-sama
memiliki lahan. Kita sudah lakukan koordinasi bersama kedua kelompok yang
saling klaim supaya kita sama-sama ke ranah hukum,” ungkap Kapolsek Mimika Baru
(Miru), AKP Dionisius V.D.P Helan,SIK,MH di lokasi kejadian usai membuka
palang.
Menurut AKP Dionisius, pemalangan tersebut harus dibuka karena
sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Masalah ini pun menjadi atensi khusus
yang selalu diantisipasi menjelang pelaksanaan PON XX di Timika.
“Puji Tuhan palang dibuka setelah kita berikan pemahaman.
Yang jelas kita mengharapkan pengertian dari masyarakat untuk tidak melakukan
aksi serupa yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, jika ada oknum di balik penyebab aksi
tersebut akan tetap dicari dan diproses hukum sesuai dengan yang telah dilakukan.
(Acik)
0 komentar:
Posting Komentar