![]() |
Kota Timika saat sore hari dari arah lampuh merah Diana ke SP2 (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Plt Bidang Transmigrasi Disnakertrans Mimika, Jehuda B. B. Akobiarek mengaku saat ini tidak ada lagi penambahan kawasan transmigrasi di Mimika.
Dijelaskan bahwa hingga saat ini memang tetap disebut
transmigrasi tetapi polanya berubah. Dimana jika dahulu warga didatangkan dari
luar Papua, tetapi sekarang lebih memperdayakan masyarakat lokal yang ada di
dalam wilayah transmigrasi.
Untuk program pemberdayaan masyarakat lokal di wilayah
transmigrasi, dari pusat dianjurkan ke setiap Kabupaten dan Kota untuk memiliki
rencana kabupaten transmigrasi sebagai syarat mendapatkan program dari
pemerintah pusat. Dengan demikian, jika di Mimika belum memiliki rencana kawasan
transmigrasi, maka belum bisa diberikan program atau kegiatan dari Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi.
“Kalau di Timika ini ada di SP2 dan SP lainnya. Di
wilayah-wilayah ini kan ada penduduk aslinya dan itulah yang menjadi sasaran
pemberdayaan,” jelasnya, Rabu (29/9/2021).
Yang telah ada wilayah transmigrasi di Timika sebanyak 13 mulai
dari SP1 sampai ke SP13.
“Intinya secara teknis tidak ada pembagian wilayah
transmigrasi, tapi polanya lebih ke program pemberdayaan masyarakat lokalnya
yang ada dalam wilayah transmigrasi itu,” katanya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar