![]() |
Kadinkes Mimika, Reynold Ubra (Foto:SAPA/Jefri) |
SAPA (TIMIKA) - Sebanyak 13 Atlet yang mengikuti pertandingan PON XX Papua klaster Mimika terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra membenarkan
itu. Dia mengungkapkan, dari 500 spesimen yang diperiksa, 13 spesimen
terkonfirmasi positif Covid-19.
13 atlet itu berasal dari cabang olahraga (Cabor) Futsal,
Judo dan Basket, mereka terkonfirmasi positif ketika hendak pulang ke daerah
asal usai pertandingan. Saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Mimika.
Bidang kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan terhadap
yang kontak erat dan hasilnya negatif.
"Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 rata-rata tanpa
gejala. Ini gambaran dari mereka yang sudah vaksinasi komplet, walaupun
terpapar Covid-19 namun tidak bergejala. Karena pada dasarnya vaksin memberikan
perlindungan yang aman bagi setiap orang," kata Reynold.
Menurut Pria kelahiran Fak-Fak itu, atlet yang terkonfirmasi
positif Covid-19 tersebut sebetulnya telah terpapar di daerahnya.
"Ini bukan Cluster baru atau Cluster PON, karena hasil
laboratorium rata-rata nilai CT valuenya sudah di atas 30. Ini artinya mereka
sementara dalam masa penyembuhan dan sudah terpapar di daerah asal bukan
terpapar di Mimika," ujarnya.
Secara kumulatif kasus aktif di Mimika saat ini sebanyak 44
kasus Covid-19.
Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa Mimika kini telah
masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Level 2.
"Kita (Mimika) sekarang sudah PPKM level 2, karena
dalam satu bulan terakhir tidak terjadi peringkatan kasus yang begitu
signifikan dan angka kematian juga tidak ada, ini karena semakin banyak
masyarakat yang di vaksin," ungkap Pria yang akrab disapa Rey itu.
Presentasi vaksinasi di Kabupaten Mimika dosis pertama telah
mencapai 63 persen sedangkan dosis kedua hampir mencapai 50 persen.
"Kita kejar 70 persen karena selesai PON XX Papua ini
masih ada dua event lagi yang akan dilaksanakan di Mimika yakni Pesparawi dan
Konferensi Gereja Kingmi," terangnya.
Dinas Kesehatan sendiri menargetkan hingga akhir tahun 2021
atau bulan Desember setidaknya 80 persen warga Kabupaten Mimika telah menerima
vaskinasi baik itu Dosis pertama maupun dosis kedua. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar