SAPA (TIMIKA) - Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021 dengan tema "Bersatu, Bangkit dan Tumbuh" yang jatuh pada hari Kamis (28/10/2021), Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Mimika menorehkan dua rekor Muri sekaligus.
Dua Rekor Muri yang ditorehkan SATP adalah rekor Muri Noken terbanyak
yang dibuat oleh Siswa dan rekor Muri Pengguna Noken terbanyak sebagai Tas
Sekolah.
Dua Rekor Muri tersebut diserahkan langsung Senior Manager
Muri, Awan Rahargo kepada Yohanis Wombrau selaku Wakil Direktur Monev YPMAK dan
Vice Presiden PT. Freeport Indonesia Bidang Community Development, Nathan Kum.
Senior Manager Muri, Awan Rahargo menjelaskan bahwa dua
rekor Muri yang ditorehkan SATP merupakan rekor dunia yang diciptakan bersamaan
dan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda dan Puncak Bulan Bahasa.
"Dua rekor ini adalah rekor dunia yang disematkan oleh
lembaga pencatat rekor Muri karena pencapaian dan apresiasinya mengangkat tema
kebudayaan. Ini sangat layak dan harus diapresiasi setinggi-tingginya sebagai
sebuah capaian yang diciptakan oleh SATP," kata Awan.
Menurutnya, kebudayaan atau tradisi merupakan sebuah mahakarya
yang maha kaya raya sehingga pantas dijunjung tinggi.
Dua Rekor Dunia yang berhasil diciptakan SATP memiliki makna
dan pesan yang sangat mendalam kepada banyak orang.
"Rekor Dunia yang diciptakan ini selain merupakan
prestasi tapi juga memiliki makna yang dalam apalagi bertepatan dengan hari Sumpah
Pemuda dan puncak perayaan bulan bahasa. Rekor dunia yang diciptakan SATP juga
menginspirasi banyak orang untuk tetap melestarikan dan menjunjung tinggi
Budaya," ujarnya.
Dalam hal ini, dua rekor Muri yang ditorehkan SATP menambah catatan
rekor yang diciptakan di Kabupaten Mimika.
"Dua rekor baru jadi rekor Muri yang ditoreh Kabupaten
Mimika bertambah menjadi 14 rekor Muri," ungkapnya.
Mimika pernah menorehkan 12 rekor Muri, dimana 5 rekor Muri
diciptakan Pemerintah Kabupaten Mimika dan 7 Rekor Muri diciptakan PT. Freeport
Indonesia.
Lima rekor Muri yang pernah ciptakan Pemerintah Kabupaten
Mimika adalah memahat dengan peserta terbanyak, membuat ukiran patung terbesar,
bakar batu dengan peserta terbanyak, tari Seka dengan peserta terbanyak dan
pengguna Tauri terbanyak.
Sementara 7 rekor Muri yang diciptakan oleh PTFI adalah
rekor Muri tarian kontemporer kakuru dengan peserta terbanyak, upacara peringatan
HUT Kemerdekaan RI diselenggarakan di tambang bawah tanah, Pembangunan smelter
tembaga di Indonesia, Pemasok tunggal konsentrat tembaga pertama di Indonesia,
Pemasok tunggal konsentrat tembaga terbanyak, Pembangunan Masjid dan Gereja di
bawah tanah, Pembangunan masjid yang terletak pada elevasi yang tertinggi dan
rekor Muri perusahaan tambang dengan program pengembangan dan Pelatihan lengkap
bagi masyarakat lokal. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar