Suasana press conference yang dihadiri Bupati Mimika Eltinus Omaleng (kedua dari kiri) dan Ketua Panitia Konferensi Sinode ke-XI Gereja Kingmi Willem Wandik (ketiga dari kiri) (Foto:Tangkapan layar) |
SAPA (TIMIKA) – Konferensi Sinode ke-XI Gereja Kemah Injil di Tanah Papua (sebelumnya dikenal dengan nama Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia, disingkat Kingmi) yang awalnya direncanakan pada 26-29 Juli 2021 lalu, kini ditetapkan digelar pada tanggal 1-6 November 2021 di Kabupaten Mimika.
Dalam menyukseskan konferensi sinode gereja ini, Bupati
Mimika, Eltinus Omaleng,S.E,M.H mengaku menyiapkan anggaran sebesar Rp 15
Miliar.
Bupati Omaleng kepada wartawan mengatakan, anggaran sebesar
Rp 15 miliar tersebut diperuntukkan bagi panitia, akomodasi, konsumsi dan
transportasi.
"Seluruh akomodasi, transportasi dan konsumsi kami
siapkan. Kami siapkan anggaran sebesar Rp 15 Miliar. Selanjutnya Rp 5 Miliar
akan diserahkan langsung chas kepada panitia, sedangkan Rp 10 Miliar
diperuntukan bagi akomodasi, konsumsi dan transportasi," ungkap Omaleng
didampingi Bupati Puncak Wilem Wandik selaku Ketua Umum Panitia dalam press
conference yang digelar, Rabu (20/10/2021).
Bahkan Omaleng menyebutkan, jika anggaran sebesar Rp 15
Miliar tersebut tidak mencukupi, maka dirinya bersedia untuk menambah anggarannya.
Dia menambahkan bahwa berdasarkan kesepakatan rapat, puncak
Konferensi Sinode Gereja yang biasa disebut Gereja Kingmi ini dilaksanakan pada
tanggal 1 November hingga 6 November 2021.
"Kami sudah lakukan rapat untuk finalkan dan puncaknya
di tanggal 1-6 November. Penetapan (ketua) sinode terpilih itu tanggal 5
November, selanjutnya pada tanggal 6 November kita akan bakar batu dan tanggal
7 November peserta pulang ke daerah masing-masing," terangnya.
Sementara itu Bupati Puncak, Willem Wandik yang juga selaku
ketua panitia konferensi Gereja Kingmi
mengapresiasi Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang telah mendukung penuh
pelaksanaan konferensi sinode Gereja Kingmi tersebut.
Ia mengatakan, pelaksanaan konferensi Gereja Kingmi di
Mimika didukung penuh seluruh pimpinan Daerah di Papua dan Papua Barat.
"Bupati Puncak, Paniai, Dogiyai, Intan Jaya, Nduga,
Deiyai dan seluruh DPRD siap mendukung konferensi gereja Kingmi di Mimika. Ini
merupakan doa yang sudah lama dan akhirnya bisa dilaksanakan. Saya imbau kepada
seluruh jemaat gereja Kingmi di Papua dan Papua Barat mendukung
terselenggaranya Konferensi Gereja Kingmi," terang Wilem.
Dikatakan, Konferensi
Gereja Kingmi seharusnya dilakukan pada tahun 2020 lalu namun karena
Pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan dilaksanakan tahun 2021.
"Peserta yang hadir pada Konferensi Gereja Kingmi
kurang lebih 1.000 orang. Peserta resmi yang akan mengikuti kongres Gereja
Kingmi sebanyak 600 orang. Semua peserta yang masuk ke Timika cukup antigen
begitu pun pulangnya," terangnya. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar