SAPA (TIMIKA) – Suksesnya penyelenggaraan Pesparawi XIII se-Tanah Papua pada tanggal 30 Oktober hingga 6 November 2021 adalah juga kesuksesan Kabupaten Mimika di mata orang-orang Papua secara khusus.
Hal ini dikarenakan Kabupaten Mimika menjadi tuan rumah
diselenggarakannya kegiatan rohani yang pesertanya berasal dari orang-orang
yang mendiami bumi Cenderawasih ini.
Begitu ungkapan Wakil Ketua I DPRD Mimika, Yohanis Felix
Helyanan kepada jurnalis Salam Papua, Minggu malam (24/10/2021).
“Kabupaten Mimika menjadi tuan rumah penyelenggaraan
Pesparawi XIII se-Tanah Papua. Jadi, ketika kegiatan ini sukses, maka pastinya
ini merupakan kesuksesan bagi Kabupaten Mimika,” ungkap John Tie, begitu sapaan
akrabnya.
Menurut dia, selain masyarakat di tanah Amungsa bumi Kamoro
ini mendapatkan kebanggaan tersendiri atas kesuksesan kegiatan ini, pastinya
juga menjadi kebanggaan pemimpin daerah ini, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Mimika.
“Pastinya ketika Pesparawi ini sukses, akan menjadi
kebanggaan masyarakat, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Mimika selaku pimpinan
daerah,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mimika ini mengatakan, PON
XX yang baru saja selesai digelar sudah mengharumkan nama Kabupaten Mimika
karena kesuksesan pelaksanaan PON XX di klaster Mimika ditandai dengan berbagai
kinerja yang memuaskan banyak kontingen, termasuk juga keamanan di setiap venue
pada setiap perlombaan terjamin sangat baik.
Untuk itu, nama baik Kabupaten Mimika yang sudah dikenal
secara nasional ini perlu ditambah dengan upaya menyukseskan Pesparawi XIII
se-Tanah Papua, yang mana kegiatan ini sesungguhnya juga merupakan kegiatan nasional
karena Kabupaten/Kota yang nantinya menjadi Juara Umum akan diutus sebagai
perwakilan dari Provinsi Papua pada kegiatan Pesparawi tingkat Nasional yang
rencananya akan digelar di Yogyakarta, Jawa Tengah tahun 2022 mendatang.
“Kita tahu bersama bahwa pada saat pelaksanaan PON XX yang
lalu di klaster Mimika tidak terjadi kekacauan di setiap venue saat perlombaan.
Dan setiap kontingen yang datang ke Mimika juga mengaku puas dengan pelayanan
panitia PB PON Sub Mimika. Ini tentunya mengharumkan nama baik Kabupaten Mimika
di tingkat Nasional. Namun kita jangan puas sampai di situ. Nama baik Kabupaten
ini perlu dipertahankan dan bahkan ditambah dengan upaya menyukseskan kegiatan
Pesparawi XIII se-Tanah Papua. Kegiatan ini walaupun digelar di tingkat
regional Provinsi Papua, namun akan berdampak di tingkat Nasional. Sebab yang
menjadi Juara Umum nanti akan mengikuti Pesparawi tingkat Nasional di Jawa
Tengah,” katanya.
Di samping itu, John menambahkan, suksesnya pelaksanaan Pesparawi XIII se-Tanah Papua akan memberi kesan positif
di hati setiap peserta yang merupakan penduduk kabupaten/kota di Provinsi Papua
ini, termasuk pimpinan daerah dan jajarannya yang turut hadir.
“Pelaksanaan
Pesparawi XIII se-Tanah Papua akan memberi kesan baik
bagi para peserta, yang di dalamnya juga turut hadir pimpinan daerah dan
jajarannya atas Kabupaten Mimika ini. Saya tidak sedang menggabungkan kegiatan rohani ini dengan ranah politik praktis. Tapi tidak dapat dipungkiri, jika memang benar nantinya Provinsi Papua Tengah itu akan dibentuk dan Kabupaten Mimika sebagai Ibu Kotanya, maka suksesnya kegiatan ini akan menjadi salah satu tolok ukur,” ungkapnya.
Untuk itu, John mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten
Mimika dapat mendukung penuh suksesnya kegiatan ini, termasuk dukungan dari
sisi moril dan juga anggaran.
“Pesparawi ini akan dihadiri oleh ribuan peserta sehingga membutuhkan
anggaran yang begitu besar. Untuk itu sangat diharapkan Pemkab Mimika dapat mendukung terselenggaranya kegiatan ini, baik berupa
dukungan moril maupun anggaran. Sebab wajah kegiatan Pesparawi ini adalah wajah
Kabupaten Mimika dan juga wajah Bupati serta Wakil Bupati Mimika di mata setiap orang di tanah
Papua, bahkan di Indonesia,” tutupnya. (Jimmy)
0 komentar:
Posting Komentar