SAPA (JAYAPURA) - Wakil
Presiden Ma’ruf Amin mencatat tiga poin yang membuat penyelenggaraan Pekan
Olahraga Nasional (PON) XX di Jayapura, Papua, tidak mudah dilaksanakan.
"Ada beberapa catatan penting yang membuat penyelenggaraan PON XX ini tidak mudah untuk dilakukan," kata Wapres saat menutup PON XX di Jayapura, Papua, Jumat.
Pertama, Wapres menilai pesta olahraga memerlukan pembangunan infrastruktur secara masif dengan standar dan kualitas bertaraf internasional. "Kedua, lokasi penyelenggaraan atau venue sangat tersebar dari Jayapura, Mimika, dan Merauke. Jarak antara satu venue dengan yang lain merupakan terjauh yang pernah ada dalam penyelenggaraan PON selama ini," tambahnya.
Ketiga, lanjut Wapres, kondisi krisis pandemi COVID-19 menjadi tantangan terbesar dalam perhelatan olahraga yang melibatkan banyak kontingen dari berbagai daerah.
"PON XX ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi COVID-19 yang menuntut kerja ekstra dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat," katanya.
Namun,
dengan berbagai tantangan tersebut, Wapres mengapresiasi masyarakat dan
Pemerintah Provinsi Papua yang berhasil menyelesaikan rangkaian acara PON XX.
"Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi
ternyata warga Papua bukan saja mampu menyelenggarakannya, bahkan berhasil
menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang
Bisa," ujar Wapres.
0 komentar:
Posting Komentar