Aparat keamanan TNI-Polri berjaga-jaga di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya,Papua. (Foto-Antara)
SAPA (JAYAPURA) -
Sebanyak 5.000 orang warga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, saat
ini dilaporkan masih mengungsi sejumlah
tempat karena takut gangguan kelompol kriminal bersenjata (KKB).
"Memang benar dari laporan yang diterima ribuan warga hingga kini masih mengungsi untuk mengamankan diri dari gangguan KKB yang belakangan ini terjadi,"kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani kepada Antara, di Jayapura.
Dikatakan, lokasi yang menjadi tempat warga mengamankan diri yaitu gereja, dan pos TNI-Polri yang ada di sekitar Distrik Sugapa.
Rata-rata warga mengungsi di malam hari guna menghindari aksi yang dilakukan KKB, mengingat beberapa hari terakhir terjadi baku tembak dengan TNI-Polri.
Namun saat ini situasi sudah relatif kondusif termasuk sekitar kawasan bandara yang sempat terjadi pembakaran rumah genset dan dua unit kendaraan yang terparkir, kata Kombes Faizal.
Sementara itu Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan secara terpisah menegaskan TNI-Polri saat ini sudah mengamankan setiap lokasi yang sebelumnya menjadi perlintasan KKB.
Kamtibmas
di Sugapa berangsur kondusif dan berharap warga terutama yang memang warga
Sugapa yang mengamankan diri kembali ke rumah masing-masing, harap AKBP Sandi. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar