Translate

Banyak Pendulang di Wilayah Tembagapura, PTFI Perlu Sosialisasi Area yang Boleh dan Tidak Boleh

Bagikan Bagikan

 

Evangelis Yanes Natkime (Foto:SAPA/Acik)

SAPA (TIMIKA) - Salah satu tokoh masyarakat Waa Banti, Evangelis Yanes Natkime berharap agar PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui comunity development dan SLD untuk mensosialisasikan terkait area yang boleh dan tidak boleh dilakukan pendulangan emas bagi masyarakat non karyawan.

Menurut dia, banyak pendulang yang tidak tahu di mana area yang dilarang ataupun yang diperbolehkan. Hal ini tentunya membuat warga pendulang sembarang masuk hingga akhirnya ada yang menjadi korban terkena tembakan saat adanya sweeping dari aparat keamanan beberapa waktu yang lalu.

“Itu yang kena tembak bukan anggota KKB ataupun pencuri, tapi itu karena melanggar aturan di wilayah PTFI, sehingga mereka kena sangsi. Itu karena mereka tidak tahu di mana area yang boleh dan di mana area yang dilarang untuk mendulang. Makanya harus ada sosialisasi dari PTFI ,” kata Yanes saat ditemui di mile 32, Sabtu (6/11/2021).

Dia mengungkapkan, pendulang di wilayah Tembagapura bukan hanya masyarakat Tembagapura, tapi ada juga yang datang dari Papua Barat, Timur, Selatan, Utara dan banyak juga yang merupakan warga non Papua.

Pendulang itu mendulang dari mile 50 sampai camp 2. Di camp 2 itu banyak yang merupakan pendatang atau warga non Papua. Yang di mile 50 dan sepanjang kali kabur adalah pendulang yang merupakan warga Beoga, Ilaga dan beberapa wilayah gunung lainnya. Sedangkan untuk di kali sekitaran Banti dan Utikini merupakan warga asli. Dari Utikini sampai ke riskcamp merupakan warga campuran termasuk warga Sugapa, Beoga, Ilaga, Wamena.

“Sebetulnya tidak apa-apa, karena itu untuk mencari nafkah, tapi harus diberitahu mana tempat yang boleh dan tidak boleh,” tegasnya.

Lebih lanjut Yanes mengatakan, sejak dipulangkan beberapa waktu lalu, masyarakat Banti I, Banti II, Opitawak dan Kimbeli telah menjalani hidup dengan aman tanpa adanya penembakan ataupun gangguan lainnya.

“Keadaan mereka di atas sudah aman. TNI dan Polri juga selalu ada untuk masyarakat semua,” katanya. (Acik)

Bagikan ke Google Plus Bagikan ke WhatsApp

0 komentar:

Posting Komentar