Penyerahan bahan bangunan dan tandon air dari Panitia Pesparawi XIII se-Tanah Papua kepada panitia pembangunan Masjid Syakhona Kholil di Jalan Hasanuddin, Timika, Papua (Foto:SAPA/Yosefina) |
SAPA (TIMIKA) - Berbagai perlengkapan yang digunakan saat Pesparawi XIII se-Tanah Papua di Timika, kini dihibahkan untuk pembangunan Masjid Syakhona Kholil di Jalan Hasanuddin, Timika, Papua.
Barang-barang perlengkapan yang dihibahkan berupa kayu,
papan, tripleks, tandon air dan lainnya.
Anggota Bidang Perlengkapan Panitia Pesparawi XIII se-Tanah
Papua, Anton Lado, saat kegiataan penyerahan itu di Jalan Hasanuddin, Jumat
(12/11/2021), mengatakan karena kegiatan Pesparawi sudah selesai maka pemanfaatan
material yang ada sepenuhnya diserahkan untuk pembangunan Masjid Syakhona
Kholil.
“Kami menyerahkan bahan-bahan bangunan untuk ketua panitia
pembangunan masjid,” katanya sambil menyerahkan bahan bangunan secara simbolis.
Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Masjid Syakhona
Kholil, Abunadi Nurul Islam mengatakan bahwa bahan-bahan bangunan yang dihibahkan
panitia Pesparawi ini akan digunakan untuk membangun masjid yang diprakarsai
oleh kerukunan keluarga besar Madura dan diharapkan bisa bermanfaat bagi umat
khususnya dan warga Mimika secara umum.
Pihaknya, lanjut dia, selalu mendorong panitia pembangunan
masjid untuk segera bersiap-siap melakukan peletakan batu pertama.
“Kami mohon doanya warga Mimika, kaum muslimin-muslimat
semua warga Mimika, Insyaallah bahan bangunan yang diserahkan kepada panitia
ini sangat bermanfaat digunakan untuk pondasi. Pokoknya banyak manfaatnya. Terimakasih
untuk panitia Pesparawi, kami tidak bisa membalas, hanya mendoakan
mudah-mudahan selalu sehat dan panjang umur,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mimika yang juga sebagai Ketua
Umum Panitia Pelaksanaan Pesparawi XIII se-Tanah Papua, Johannes Rettob
berharap dalam waktu dekat ini peletakan batu pertama pembangunan masjid ini
bisa segera dilakukan.
Dia juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada
keluarga besar Madura yang aktif dalam kepanitiaan Pesparawi dan juga keluarga
besar muslim yang lain yang yang terus aktif mendukung panitia Pesparawi.
“Sebagai rasa sukacita mari kita berbagi rasa, apa yang kita
punya kita bagi dan mungkin ke depan keluarga besar Madura memberikan hal yang
dia punya kepada kita lagi, begitu sebagai kehidupan toleransi, harmonisasi
sebagai masyarakat sosial di Kabupaten Mimika tetap terjaga dengan baik,” kata
John. (YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar