Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang. (Foto-Antara)
SAPA (JAKARTA) - Wakil
Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mendesak Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Negara segera
melakukan seleksi ulang CPNS secara menyeluruh agar masalah kecurangan menjadi
klir.
Junimart Girsang dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyampaikan hal itu menanggapi banyaknya laporan dugaan kecurangan saat Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 di media sosial.
Hal itu disampaikan Junimart sebagai tanggapan atas pernyataan dari Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharman yang mengatakan terkait masalah kecurangan, pihaknya akan melakukan diskualifikasi kepada peserta yang ketahuan berbuat curang."Bukan diskualifikasi, ini kan ketahuan, bagaimana dengan yang lolos tidak ketahuan," kata dia.
Junimart menilai supaya lebih "fair" tidak ada pilihan lain, kecuali seleksinya yang perlu diulang.
Terkait kecurangan itu, menurutnya, sejak awal Komisi II DPR RI telah mengingatkan Kemenpan RB dan BKN dalam setiap rapat kerja dengar pendapat.
"Agar dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2021 dilakukan berbasis IT serta harus sudah mengantisipasi kemungkinan terjadi kebocoran materi soal-soal," kata dia.
Dengan alasan sepanjang IT tersebut masih dikelola oleh manusia tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyimpangan. Saat ini, menurut dia, jadi terbukti.
"Jauh-jauh
hari, kita di Komisi II DPR sudah mengingatkan agar peluang curang dalam
seleksi CPNS 2021 ini diantisipasi. Salah satunya melalui sistem operator model
digitalisasi, harusnya semua berbasis IT karena sepanjang manusia masih menjadi
operator, kecurangan akan terjadi dan itu terbukti sekarang," ujarnya. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar