Korban saat berada di Polres Mimika (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) – Seorang siswi kelas II SMPN 8 Timika berinisial N menjadi korban jambret dan dianiaya di Jalan Hasanudin sekitar jam 06.30 WIT saat berangkat ke sekolah, Senin (8/11/2021).
N berteriak dan sempat saling rebutan tas miliknya bersama
seorang pelaku yang tak dikenal (OTK) hingga akhirnya pelaku menganiayanya berkali-kali
dan menyebabkan lebam pada bagian wajah. Teriakan N didengar seorang saksi atas
nama Yoseph Temorubun yang kebetulan bermukim di dekat TKP.
“Saya saat itu ada di depan rumah saya. Saya mendengar
teriakan minta tolong, tapi saya berpikir bahwa itu keributan antar suami dan
istri, sehingga saya lama respon. Namun, begitu saya ke arah teriakan korban,
saya langsung melihat korban saling rebutan tas bersama seorang pelaku yang
merupakan seorang pemuda,” kata Yoseph dalam rekaman Video yang dikirimnya
kepada awak media.
Menurut Yoseph, ketika melihat ia datang hendak membantu korban,
pelaku yang mengenakan baju kuning berambut
keriting dan pirang itu langsung kabur sejauh 5-6 meter ke arah temannya yang
sudah menunggu dan mengendarai motor trail. Kedua pelaku kabur ke arah jalan Hasanuddin.
“Saya sempat ambil batu untuk lempar pelaku, tetapi pelaku
lari, saya kejar dan saya berteriak pencuri… pencuri. Ada temannya yang tunggu
pakai motor trail dan mengenakan Jaket abu-abu serta helm berwarna putih,”
katanya.
Joseph telah mengantar korban ke Polres dan membuat laporan
secara resmi. Korban pun telah divisum di RSUD Mimika.
Atas kejadian ini, Joseph yang merupakan Ketua Kerukunan
Pemuda Kei (KPK) di Mimika ini mengingatkan supaya semua orang tua untuk lebih berhati-hati
dan mengawasi anak-anaknya.
“Biasanya jalan sendiri sambil bermain HP itu perlu
hati-hati, karena pencuri ini sering memantau anak yang jalan sendirian
menggunakan HP. Orang tua harus kawal anak-anaknya supaya tidak mengalami hal
serupa,” ujarnya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar