Para atlet bulu tangkis Mimika foto bersama dengan Ketua Pengcab PBSI Kabupaten Mimika, Johannes Rettob dan para official (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) – Kabupaten Mimika mengutus 14 atlet bulu tangkis yang tergabung dalam 3 regu untuk mengikuti turnamen Bupati Cup di Kabupaten Asmat, Papua, tanggal 27 November 2021 hingga 30 November 2021.
Diketahui, Kabupaten Mimika sebagai pemegang Piala Gubernur
Papua untuk cabang olahraga bulu tangkis sejak tahun 2019 lalu.
Ketua Pengurus Cabang PBSI Kabupaten Mimika, Johannes
Rettob,S.Sos,MM, kepada Salam Papua mengatakan bahwa target Kabupaten Mimika
adalah meraih juara dan membawa pulang piala Bupati Cup Kabupaten Asmat.
Menurut dia, dalam perlombaan kali ini hanya dalam nomor
ganda dan tidak dipertandingkan nomor tunggal.
“PBSI Mimika mengirimkan 14 atlet, 6 perempuan dan 8
laki-laki, yang dibentuk dalam 3 regu untuk mengikuti pertandingan dalam
memperebutkan piala Bupati Cup di Kabupaten Asmat, mulai tanggal 27 November
2021 sore hingga 30 November 2021. Target kita menang dan membawa pulang piala,”
ucapnya.
Wakil Bupati Kabupaten Mimika ini mengungkapkan, kontingen bulu
tangkis yang diutus ke Kabupaten Asmat didanai oleh KONI Mimika sebesar Rp 50
juta dan juga dari kantong pribadinya sendiri.
“Anggarannya baku-baku sumbang (saling patungan, Red). Dari
KONI Mimika sumbang Rp 50 Juta dan saya juga memberi sumbangan,” ungkapnya.
Dirinya mengaku, para atlet bulu tangkis yang diutus ke
Kabupaten Asmat ini dipilih langsung oleh tim pelatih.
“Karena waktu yang sudah mepet, maka kita (PBSI Mimika)
mempercayakan kepada tim pelatih untuk memilih dari atlet yang berprestasi.
Dimana di antara yang kita utus ini, ada 2 atlet yang lahir-besar di Timika yang
mengikuti PON XX beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Di sisi lain, dia menambahkan, dari semua klub bulu tangkis yang
ada di Mimika ternyata tidak ada orang-orang Papua di dalamnya, khususnya yang
berada di Kabupaten Mimika ini.
Untuk itu selaku ketua Pengcab PBSI Kabupaten Mimika,
dirinya meminta kepada setiap klub agar membina minimal 3 orang asli Papua
untuk menjadi atlet bulu tangkis.
“Kita di Mimika ini ada 28 klub bulu tangkis, tapi semua
tidak diminati oleh orang-orang Papua. Sehingga saya meminta agar setiap klub
membina 3 orang asli Papua untuk menjadi atlet bulu tangkis yang nantinya dapat
mewakili Kabupaten Mimika di berbagai kejuaraan, baik di tingkat regional,
nasional maupun internasional,” tutupnya. (Jimmy)
0 komentar:
Posting Komentar