Translate

Kontraktor Orang Asli Papua Palang Pintu Kantor Dinas PUPR Mimika

Bagikan Bagikan
Pintu kantor Dinas PUPR Mimika yang dipalang OAP (Foto:SAPA/Jefri)

SAPA (TIMIKA) - Kontraktor Orang Asli Papua (OAP) memalang pintu kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Kamis (25/11/2021).

Para pengusaha ini meminta kejelasan terkait dana pembinaan kontraktor OAP tahun 2021.

Vinsen Oniyoma selaku Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua mengatakan, setiap tahun pembinaan terhadap kontraktor OAP selalu dilakukan, namun di tahun 2021 sudah di penghujung tahun belum juga dilakukan pembinaan kontraktor OAP.

Para kontraktor meminta keterbukaan dari Kepala Dinas terkait dana pembinaan tersebut.

"Anggaran pembinaan itu sebesar Rp 13 Miliar yang didorong dalam APBD perubahan, tapi ternyata hanya ada Rp 2 Miliar. Hari ini kita mau minta penjelasan dari Kepala Dinas terkait sisa anggaran  tersebut dikemanakan," kata Vinsen.

Dari pantauan Salam Papua, pengusaha memalang kantor menggunakan kayu pada pintu masuk dan pintu keluar. Akibat ini, aktivitas di Dinas PUPR ditiadakan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Robert Mayaut kepada wartawan melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 13 Miliar tersebut merupakan dana yang diusulkan di dalam APBD perubahan tahun 2021 dan yang terakomodir hanya sebesar Rp 2,3 Miliar.

"Kita tidak mungkin berikan Rp 13 Miliar sedangkan usulan kita yang terakomodir hanya sebesar Rp 2,3 Miliar," kata Robert.

Menurut dia, anggaran yang diakomodir sebesar Rp 2,3 Miliar tersebut tidak cukup karena jumlah kontraktor OAP di Mimika cukup banyak sehingga anggaran tersebut dikembalikan ke khas daerah dan akan kembali diusulkan pada tahun depan dengan nilai yang lebih besar.

"Tahun depan akan diusulkan lagi anggaran pembinaan sebesar Rp 14 Miliar. Anggaran sebesar Rp 2, 3 Miliar itu dikembalikan ke khas daerah karena kita mau bagi ke kontraktor yang sangat banyak begitu nilainya sangat kecil, untuk itu kita  akan usulkan lagi di tahun depan," ujarnya. (Jefri Manehat)

Bagikan ke Google Plus Bagikan ke WhatsApp

0 komentar:

Posting Komentar