Anggota Polsek Miru saat berada di TKP dan kondisi gerobak korban yang kacanya dipecahkan pelaku (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Sungguh terlalu... lantaran tidak dikasih bon, seorang pria yang mabuk Miras di jalan Kartini Timika memukul penjual bakso dorong dan kaca gerobaknya dipecahkan pelaku.
Tahrim sang penjual bakso mengatakan bahwa sekitar pukul
14.30 WIT, Sabtu (27/11/2021), ia melintas di dekat pangkalan ojek di jalur 1,
Jalan Kartini. Saat itu pelaku memanggilnya dan memesan semangkok bakso dengan
harga Rp 5.000.
Usai menghabiskan bakso satu mangkok, pelaku kembali meminta
tambah satu mangkok dengan harga yang sama, tapi tidak langsung dibayar (bon)
dan dijanjikan akan bayar tanggal 28 November 2021.
Mendengar hal itu, korban tidak melayaninya dan akhirnya pelaku
langsung meninju pipi korban. Lantaran ditinju, korban sengaja memegang pisau
dengan tujuan menakut-nakuti pelaku. Namun, bukanya takut, pelaku malah
mengamuk dan memecahkan kaca gerobak bakso milik korban.
“Saya lewat di situ. Pelaku panggil dan pesan satu mangkok.
Selesai makan satu mangkok, pelaku itu pesan satu mangkok lagi, tapi katanya
besok baru dibayar. Karena saya tidak kasih, dia langsung nonjok saya. Saya
pura-pura saja pegang pisau supaya dia takut. Ternyata dia malah tambah ngamuk
dan merusaki gerobak saya,” kata Tahrim saat mengisahkan kronologis kejadian di
depan anggota Polsek Miru yang saat itu merespon laporan warga Kartini.
Anggota piket Polsek Mimika Baru (Miru) ketika mendatangi
TKP, memperoleh keterangan dari keluarga pelaku bahwa pelaku telah pergi ke
wilayah Sempan di dekat RSUD Mimika.
Keluarga pelaku pun menyayangkan kejadian ini, dan
memutuskan untuk membayar ganti rugi senilai Rp 1.000.000 kepada korban.
“Saya minta maaf dengan kelakuan adik saya. Makanya saya mau
bayar ganti rugi sebesar Rp 1.000.000,” ungkap seorang pria yang mengaku
sebagai kakak pelaku. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar