Situasi saat di TKP (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Suasana di Jalan Yos Sudarso Timika, tepatnya di depan lapangan Jayanti berubah memanas dan dipadati warga setelah beberapa tempat usaha berupa bengkel, rumah makan, kios dan rumah petakan diserang OTK menggunakan senjata tajam hingga anak panah wayar tertancap di pintu.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIT, Sabtu
(20/11/2021).
Dugaan penyerangan ini terjadi sebagai kelanjutan atas
pertikaian saat malam hari tanggal 19 November 2021 yang juga terjadi di tempat
yang sama.
Namun, pertikaian dua kelompok saat malam hari tanggal 19
November tersebut telah dimediasi oleh pihak Polres Mimika.
“Kami tidak tahu masalahnya apa, tiba-tiba ada beberapa
orang bawa parang, kayu dan panah langsung serang di sini. Kami tidak tahu
berapa banyak orang yang datang serang, tapi yang jelas lebih dari satu orang.
Di bagian depan ini ada kios, rumah makan dan bengkel yang pintunya mereka
dobrak dan etalase jualan dikasih pecah. Di belakang ada petakan yang pintunya
dibelah pakai parang dan ada satu lagi petakan yang kaca jendelanya pecah
dilempari batu,” ungkap warga sekitar yang tidak ingin namanya disebut.
![]() |
Anak panah wayer yang tertancap di salah satu kios warga |
Ia mengaku, dengan situasi ini ada beberapa tempat usaha yang terpaksa ditutup.
Kejadian ini pun dilaporkan warga ke Polres Mimika, sehingga
puluhan personel Polisi langsung merespon dan turun ke TKP.
Di TKP sempat terjadi aksi kejar-kejaran, hingga ada empat
orang yang diamankan lantaran ketahuan membawa senjata tajam. Sedangkan yang
lainnya melarikan diri.
Kabag Ops Polres Mimika, AKP Dionisius VDP Helan, SIK,SH
mengimbau agar warga Sempan tidak membuat aksi yang dapat mengganggu keamanan.
Ia meminta agar warga yang menemukan oknum-oknum tertentu
yang membawa senjata tajam agar langsung dilaporkan dan diamankan ke pihak
berwajib dengan tidak bertindak atau main hakim sendiri. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar