Pengisi acara dan semua artis saat tampil pada acara penutupan Pesparawi XIII se-Tanah Papua di Kabupaten Mimika (Foto:Tangkapan layar) |
SAPA (TIMIKA) - Penutupan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII di Kabupaten mengusung keberagaman dengan menampilkan budaya nusantara.
Sorot lampu warna-warni ke arah panggung membuat pengisi
acara yang tampil malam itu saat mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah
di Indonesia menjadi pusat perhatian ratusan penonton yang hadir di Mimika
Sport Complex (MSC) Timika, Papua, Sabtu (6/11/2021).
Perpaduan antara unsur kebudayaan, keagamaan dan
nasionalisme sangat kental terasa.
Suasana Nasionalisme makin terasa saat Anggota Pasukan
Pengibar Bendera (Paskibra) memasuki panggung, dengan membawa bendera seluruh Kabupaten/Kota
di Provinsi Papua.
Lantunan lagu "Pancasila Rumah Kita" ciptaan
Franky Sahilatua menambah suasana penutupan semakin sakral dan penuh rasa
nasionalis.
Ketua Umum Panitia Pelaksana Pesparawi XIII se-Tanah Papua
yang juga sebagai Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob,S.Sos,MM mengaku bangga bahwa
Pesparawi XIII dapat berjalan dengan lancar.
"Kami (Panitia) berharap para kontingen bisa membawa
sukacita dan kenangan yang indah selama mengikuti Pesparawi XIII mulai dari
pembukaan hingga pulang ke daerah masing-masing," ujarnya.
John menyampaikan sesuai dengan motto Pesparawi XIII se-Tanah
Papua yakni "Dari Mimika untuk kedamaian Indonesia", sehingga semua
yang terlibat dalam mengisi acara penutupan memakai pakaian adat Nusantara.
"Pada hari ini kami (Panitia Pesparawi XIII, Red) tonjolkan
semua yang bisa kami lakukan, meskipun kegiatan ini (Pesparawi) adalah hajatan
umat kristiani tapi semua agama dan suku dapat terlibat di dalamnya," ungkapnya.
John menambahkan bahwa dalam pelaksaanaanya, setiap personel
dalam kepanitiaan Pesparawi XIII se-Tanah Papua terdiri dari berbagai suku dan
agama.
"Kami ingin tunjukan bahwa Mimika terdiri dari berbagai
suku, adat dan agama, sehing:a dapat menjadi contoh, teladan, toleransi dan
solidaritas kerukunan antar umat beragama di Indonesia," tegasnya.
(YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar