Pelaku saat dijemput Polisi (atas), Christian, Max dan teman-temannya saat mengamankan motor Scoopy (bawah) (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Hebat.. dua pelajar SMA di Timika, Christian Meokbun (15) dan Max Mandibodibo (16) nekat mengejar dan menangkap seorang pria berinisial RM pelaku pencurian sepeda motor Honda Scoopy.
Ceritanya, Christian melihat pelaku di kompleks Lanal, jalan
Freeport Lama sedang berupaya mengganti plat dan stiker pada motor Scoopy yang
diketahuinya adalah milik omnya. Kesempatan itu digunakan Christian untuk
membuat video dan foto, lalu dikirim ke pemilik motor yaitu Jhon Ridwan Purba
yang berdomisili di Jalan Pendidikan.
Christian pun mengajak temannya yaitu Max, kemudian mengejar
pelaku dari jalan Freeport Lama melewati Jalan Leo Mamiri, hingga akhirnya
ditangkap di jalan Yos Sudarso, tepatnya di lampu merah Timika Mall, Kamis
(2/12/2021) sekitar pukul 14.00 WIT.
Aksi dua pelajar ini menghebohkan warga di sekitar TKP.
Bagaimana tidak, usai kejar-kejaran dari jalan Freeport Lama, saat di TKP pun
keduanya harus bertarung mencegat pelaku, hingga terjadi saling dorong.
Christian pun terpaksa menendang pelaku hingga terjatuh.
“Saya kenal motor itu, karena itu motor om saya yang hilang.
Pelaku sadar saat saya perhatikan dia di jalan Freeport Lama, karena saat dia
bongkar platnya, saya langsung foto dan rekam video. Makanya saya ajak Max untuk
sama-sama kejar dia sampai di lampu
merah Timika Mall. Saya sempat pukul dia sampai dia jatuh, tapi dia bangun lagi
dan mau kabur. Beruntung saya tendang dia lagi dan akhirnya dia tidak
berkutik,” katanya.
Setelah menangkap pelaku, Max langsung menelepon aparat
kepolisian untuk menjemput pelaku. Tidak lama kemudian, anggota Polres langsung
ke TKP dan mengamankan pelaku.
Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku perbuatannya bahwa
motor tersebut benar motor yang dicurinya. Bahkan plat nomor dari motor itu
sempat diganti dengan plat miliknya sendiri yaitu PA 3680 HA.
Pemilik sepeda motor (korban), Jhon Ridwan Purba mengaku bahwa motor tersebut hilang sekitar
pukul 03.00 WIT di Pasar Sentral tanggal 29 November 2021 saat ia sedang
menjual sayur.
“Saya baru setengah jam saja tinggalkan motor itu di
parkiran. Kuncinya dan helm saya titip ke security di Pos penjagaan. Saya
kembali ke parkiran cek motor itu sudah tidak ada. Hari itu juga saya langsung
buatkan laporan ke Polres,” katanya.
Parahnya lagi, Jhon mengaku bahwa ia mengenal pelaku yang
juga sebagai penjual sayur di pasar sentral.
“Saya sangat kaget, karena pelaku itu saya kenal. Pelaku
sering sama-sama jualan sayur di pasar,” ungkapnya.
Korban pun sangat berterimakasih terhadap dua pelajar SMA
yang berhasil menangkap pelaku, karena dirinya tidak menyangka motor yang hilang
itu bisa kembali ia miliki.
“Saya sudah stres dan berpikir motor itu tidak ditemukan
lagi, tapi bersyukur ponakan saya lihat dan tangkap pelakunya,” ungkapnya.
(Acik)
0 komentar:
Posting Komentar