Situasi saat aparat keamanan membubarkan warga yang melakukan pemalangan jalan di SP1 Timika (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Buntut ditemukannya mayat Ignas Moporteau di pinggir jalan di KM 6 Poros KM7 Timika, keluarga langsung melakukan aksi bakar ban bekas dan palang jalan di perempatan SP1.
Pantauan Salam Papua, jalan dipalang sekira pukul 13.30 WIT,
Rabu (26/1/2022), setelah jenazah Ignas dievakuasi aparat kepolisian ke RSUD
Mimika.
Selain palang jalan, puluhan warga yang didominasi anak muda
ini mengancam akan melempari batu setiap pengendara yang lewat.
Aksi ini dilakukan lantaran keluarga menduga almarhum Ignas
meninggal dunia akibat dianiaya orang, sehingga keluarga menuntut agar pihak kepolisian
mengusut kasus ini hingga pelaku ditemukan.
Setelah melakukan negosiasi oleh pihak kepolisian, warga
tetap bersikeras melakukan aksi bahkan melempari aparat kepolisian menggunakan
batu dan kayu, hingga akhirnya aparat mengeluarkan tembakan peringatan ke
udara. Sebagian warga terpaksa dikejar aparat kepolisian hingga ke
lorong-lorong di arah SP1.
Sebelumnya, mayat seorang pria yang diketahui bernama Ignas
Moporteau ditemukan membusuk di pinggir jalan di Kilo 6 poros Kilo 7 dan
menggegerkan warga, Rabu (26/1/2022).
Mayat Ignas ditemukan petugas Bidang Bina Marga, Dinas PUPR
Mimika saat membabat rumput. Petugas Harian yang bernama Medi (24) ini mengaku sekira
pukul 11.30 WIT ia mencurigai aroma membusuk di sekitar TKP. Ia pun enggan membabat rumput, hingga akhirnya
ia mengecek sumber adanya kerumunan lalat.
Medi mengaku terkejut setelah ia melihat sosok mayat yang
tergeletak di dalam lubang bekas galian.
“Saya dan teman-teman mau babat rumput di sepanjang pinggir
jalan ini. Saya mau babat rumput di sekitar sini tapi belum sempat babat, saya
sudah mencium aroma bangkai dan lalat bertebaran. Makanya saya cek dan saya
langsung lapor ke teman-teman saya setelah melihat mayat itu,” kata Medi.
Informasi temuan mayat ini pun tersebar dan diketahui
keluarga korban. Kakak sepupu korban bernama Agus langsung ke TKP dan
memastikan bahwa mayat tersebut adalah Ignas Moporteau.
Menurut Agus, almarhum Ignas Moporteau berdomisili di jalur
3, SP1 dan telah menghilang tiga hari yang lalu.
“Nama saya Agus. Saya Kakak sepupu almarhum. Almarhum sudah
menghilang tiga hari lalu. Kalau tidak salah almarhum ini baru usia 20 tahun
lebih. Saya dapat informasi dari tukang ojek bahwa ada temuan mayat di sini, makanya
saya langsung datang memastikan,” kata Agus di TKP.
Temuan mayat inipun langsung direspon anggota Polres Mimika dan langsung melakukan olah TKP. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar