Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra. (Foto-SAPA-Jefri) |
SAPA (TIMIKA) - Kurangnya air bersih menyebabkan masyarakat yang berdomisili di wilayah pesisir Mimika banyak yang menderita sakit kusta dan beberapa penyakit kulit lainnya.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra
di Timika, Rabu (26/1/2021).
Dia menjelaskan selain penyakit kulit, kekuarangan air bersih dapat
juga menyebabkan diare dan beberapa penyakit lainnya.
Berdasarkan hasil potret Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika ada banyak
warga di beberapa kampung di wilayah pesisir yang menderita penyakit kusta
seperti Kampung Yapakopa dan Kampung Aindua, Distrik Mimika Barat Jauh.
Dikatakan masalah Kusta di wilayah Distrik Mimika Barat Jauh telah
ditangani oleh petugas kesehatan dan telah selesai.
Akan tetapi menurut Reynold kemungkinan besar masalah kusta di
Mimika Barat Jauh berpeluang untuk kembali ada dikarenakan kurangnya air
bersih, ditambah curah hujan di wilayah pesisir terbilang sangat rendah.
“Selagi sanitasi air bersih tidak ada atau tidak tersedia maka penyakit
kusta bisa kembali ada. Air bersih itu kebutuhan dasar manusia selain oksigen.
Rumah ada, jamban ada tapi kalau tidak ada air bersih sama saja, orang tidak
mungkin makan minum pake air garam," sebut Reynold.
Pria kelahiran Fak-Fak itu mengatakan sebagian besar masalah kesehatan di
wilayah pesisir dipengaruhi oleh air bersih. Air bersih menjadi isu penting
bagi kesejahteraan masyarakat saat ini.
Sambung Rey, masalah kusta tidak hanya terjadi di wilayah pesisir
melainkan juga terjadi di area perkotaan.
"Kalau di wilayah perkotaan kusta ada bukan saja karena
masalah air bersih melainkan kasus impor dari daerah lain. Jadi kita tidak bisa
salahkan siapapun, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan itu sangat
penting," pungkas Rey. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar