Kadis PUPR Kabupaten Mimika, Dominggus Robert Mayaut (Dok:SAPA) |
SAPA (TIMIKA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dominggus Robert Mayaut mengatakan proyek Multiyears pembangunan jalan Cenderawasih Timika yang dimulai dari Bundaran SP2 hingga cek poin Kuala Kencana telah mencapai 62,8 persen, namun Pemerintah Kabupaten Mimika baru membayar 50 persen pekerjaan kepada Kontraktor.
"Tahun ini kita akan bayar semua berdasarkan progres
pekerjaan. Berapapun yang dikerjakan itu yang akan kita bayarkan," ujar
Robert ketika ditemui di Puspem Kabupaten Mimika, Selasa (18/1/2022).
Namun dalam hal ini seluruh pembangunan jalan Cenderawasih
tersebut belum dapat dipastikan selesai tahun ini, dikarenakan masih terdapat
masalah lahan.
"Banyak persoalan terkait lahan yang harus
diselesaikan. Ada yang pemilik lahan yang sertifikatnya masih di bank dan ini
yang menghambat karena kita tidak mungkin kerjakan kalau belum bayar lahan.
Kalau pembebasan lahan sudah oke baru kita bisa kerjakan," ujarnya.
Di sisi lain, terkait pembangunan jalan tembusan Bundaran
Petrosea - Jalan Heatubun (Bandara), Robert mengaku belum juga ada pembebasan
lahan.
"Perencanaan sudah ada, tapi belum ada pembebasan lahan.
Jika pembebasan lahan telah dilakukan, Jalan Petrosea tembus Bandara segera
dilakukan," tutup Robert. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar