Apresiasi Senior Manajemen PTFI kepada karyawan yang hendak melakukan vaksinasi Covid 19 di Sporthall, Tembagapura, Mimika, Papua. (Foto-Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) telah mencapai 89,87 persen target vaksinasi Covid-19 bagi seluruh karyawannya di penghujung tahun 2021.
Demikian diungkapkan Presiden Direktur PTFI Tony
Wenas, dalam siaran pers yang diterima Salam Papua, Senin (17/1/2021).
Sejak Juni 2021, setidaknya 455 karyawan telah
mendapat dosis pertama vaksin Covid-19, sementara 24.208 karyawan lainnya telah
mendapat kedua dosis vaksin Covid-19.
Cakupan penerima vaksin Covid-19 ini, khususnya
bagi karyawan di Tembagapura dan Kuala Kencana, Mimika, Papua, telah melampaui
ambang batas kekebalan kelompok yang mensyaratkan capaian vaksinasi sebesar 70
persen dari total populasi.
Program vaksinasi Covid-19 ini jalan beriringan
dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di seluruh area kerja PTFI,
termasuk perubahan kebijakan perjalanan dan jadwal kerja karyawan untuk
mendukung penurunan risiko penularan Covid-19.
Tony Wenas mengapresiasi dukungan karyawan
terhadap kebijakan-kebijakan perusahaan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan
seluruh tenaga kerja.
Dukungan para karyawan PTFI tidak hanya
mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan produktif, namun juga membantu
mencapai target produksi perusahaan di sepanjang tahun 2021.
Peningkatan produktivitas PTFI tercermin pada
pencapaian target produksi tembaga di triwulan III 2021 yang mencapai 956 juta
ton, atau meningkat 76,05 persen dari produksi di periode yang sama di tahun
sebelumnya.
Sementara produksi emas mencapai 968 ribu ounce
atau meningkat 67,76 persen di sepanjang triwulan III 2021.
Dia menjelaskan menurut rilis dari Badan Pusat
Statistik Papua, aktivitas pertambangan menjadi salah satu kontributor utama
pertumbuhan ekonomi Papua yang mencapai dua digit pada triwulan III 2021.
Upaya PTFI mewujudkan produksi yang aman dan
berkelanjutan bagi karyawannya di tengah ancaman pandemi COVID-19 tidak
terlepas dari kerja sama dengan yang erat dengan Pemerintah Kabupaten Mimika. “Sejak
awal penetapan status pandemi di Indonesia, PTFI terus berkoordinasi dengan
pemerintah setempat untuk memitigasi penyebaran Covid-19 melalui berbagai
kebijakan,” ungkap Tony.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Mimika
juga mengapresiasi komitmen PT Freeport Indonesia untuk mengedepankan
keselamatan seluruh karyawan, sebagai bagian dari keberlangsungan operasional
PTFI.
Keberlangsungan produksi yang aman dan
berkelanjutan di area kerja PTFI tidak hanya memberi manfaat bagi seluruh
karyawannya, namun juga menjamin terus mengalirnya manfaat yang perusahaan
berikan bagi masyarakat di sekitar area operasinya.
Di tahun 2022, PTFI akan terus berkoordinasi
dengan pemerintah setempat untuk menekan penularan Covid-19 di area kerja
perusahaan, meski capaian vaksinasi karyawan telah melampaui target.
PTFI tidak akan lengah memerangi pandemi melalui
berbagai kebijakan perusahaan, khususnya untuk mengantisipasi risiko penularan
Covid-19 setelah masa liburan akhir tahun dan munculnya varian omicron.
“Komitmen kami untuk melindungi segenap karyawan
akan terus jalan berdampak terhadap peningkatan produksi serta kontribusi kami
bagi masyarakat di sekitar area operasi perusahaan,” tutup Tony. (Yosefina)
0 komentar:
Posting Komentar