Translate

Rumah Hancur Akibat Banjir Rob, Masyarakat Atuka dan Kamora di Mimika Masih Mengungsi

Bagikan Bagikan

Kepala Distrik Mimika Tengah, Samuel Yogi. (Foto-SAPA/Jefri)

SAPA (TIMIKA)
- Dampak dari bencana banjir rob atau banjir yang disebabkan air laut pasang di wilayah pesisir Kabupaten Mimika pada 5 Januari 2022 lalu, yang merendam dan menghancurkan rumah-rumah warga, membuat masyarakat Kampung Atuka dan Kamora, Distrik Mimika Tengah masih mengungsi hingga saat ini. 

Kepala Distrik Mimika Tengah, Samuel Yogi mengungkapkan hingga saat ini masyarakat Atuka dan Kamora masih menempati gedung sekolah dan balai kampung sebagai tempat pengungsian. 

Menurutnya hampir semua rumah di Distrik Mimika Tengah rusak akibat banjir, seperti Kampung Atuka sekitar 20 rumah,  Kamora 15 rumah, Aikawapuka 20 rumah, Tipuka dan Keakwa sekitar 20 rumah. 

Warga yang terkena dampak banjir tersebut telah mendapatkan bantuan bahan makanan, pakaian dan obat-obatan baik dari Pemerintah Kabupaten Mimika maupun dari sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang ada ada di Mimika. 

Kepala Distrik Mimika Tengah, Samuel Yogi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam membantu mayarakat Mimika Tengah. 

Namun ia berharap tidak hanya bantuan bahan makanan dan pakaian tetapi juga bantuan material untuk pembangunan rumah warga yang rusak. 

"Yang sangat penting juga saat ini kebutuhan material untuk renovasi rumah warga,” kata Samuel, Senin (24/1/2022) 

Selain membutuhkan material untuk pembangunan rumah warga, Yogi mengatakan dibutuhkan juga material  untuk pembangunan talud agar dapat menahan luapan air. 

“Warga sangat membutuhkan talud untuk mencegah terjadi lagi banjir,” ucapnya. (Jefri Manehat)
Bagikan ke Google Plus Bagikan ke WhatsApp

0 komentar:

Posting Komentar