Pertemuan antara pihak Disperindag Kabupaten Mimika dan Aspada di ruang rapat Kantor Disperindag, membahas kenaikan harga air galon di Timika. (Foto-Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika telah dua kali melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Depot Air Minum (Aspada) di Timika untuk membahas terkait harga air minum isi ulang.
Dalam dua kali pertemuan itu pihak Disperindag
meminta agar harga air minum isi ulang dari Rp8ribu pergalon turun menjadi Rp7ribu
pergalon, akan tetapi pihak Aspada tetap bertahan pada harga Rp8ribu pergalon.
Dalam pertemuan kedua di ruang rapat Kantor
Disperindag Kabupaten Mimika, Selasa (25/7/2021), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala
Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Amba mengatakan pihaknya berusaha
menekan harga dari Rp8ibu menjadi Rp7ribu namun Aspada tetap mempertahankan
harga yang telah mereka sepakati bersama.
Disperindag juga akan kembali menjadwalkan
pertemuan dengan Aspada untuk membahas hal yang sama.
"Ini sudah kali kedua kami melakukan
pertemuan, dan kami akan membahas kembali agar harga bisa diturunkan. Kami
melakukan ini karena adanya keluhan dari masyarakat, karena pada umumnya
pengguna air galon adalah masyarakat kelas menengah," kata Petrus.
Pada pertemuan berikutnya jika Aspada tetap
mempertahankan harga yang sama maka Disperindag akan melibatkan pihak
legislatif.
"Kalau Aspada tetap pada keputusan kita akan
libatkan dewan sebagai perwakilan rakyat untuk membahas kenaikan harga air
galon," tutup Petrus. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar