Kapolres Mimika, AKBP I Gusti G Era Adhinata menggunting pita sebagai tanda persemian Pos Peka di Jalan Kesehatan, Timika, Papua. (Foto-SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) - Polres Mimika membangun Pos Peduli Keamanan (Peka) di Jalan Kesehatan, Timika, Papua karena banyak terjadi kasus kriminal di wilayah tersebut.
“Kasus pencurian yang paling banyak terjadi di wilayah ini. Anak-anak yang mabuk juga paling banyak. Makanya kita bangun Pos Peka atas kesepakatan seluruh RT dan masyarakat,” kata Lurah Timika Indah, Anselmus Teturan usai peresmian Pos Peka, Kamis malam (10/2/2022).
Menurutnya peresemian Pos Peka ini sebetulnya telah direncanakan pada Tahun 2021, tapi baru direalisasikan tahun ini.
Dia berharap setalah dibangun, Pos Peka tidak dibiarkan kosong tapi warga aktif di Pos Peka untuk menjaga keamanan.
Selain itu Pos Peka bisa dijadikan tempat untuk menjalin silaturahmi antar warga.
“Setiap RT juga telah mendaftarkan jadwal penjagaan. Kalau sudah ada Pos Peka berarti warga dari tiap RT bisa dilibatkan untuk menjaga keamanan. Di situlah saling mengenal dan bersilaturahmi,” kata Anselmus.
Pos Peka di Jalan Kesehatan itu diresmikan Kapolres Mimika, AKBP I Gusti G Era Adhinata.
Usai melakukan peresmian, Kapolres mengatakan bahwa Pos Peka ini dibangun atas swakarsa masyarakat yang memang ingin agar situasi di wilayahnya selalu aman. Dalam hal ini, masyarakat merasa tidak aman lantaran di wilayahnya setiap saat selalu ada gangguan seperti kekacauan yang dilakukan orang mabuk, pencurian dan yang lainnya.
Dengan demikian ia sangat mendukung, sehingga nantinya dimasukan dalam sistim grup Pos Peka agar jika ada informasi kasus kriminal maka akan cepat direspon. Sebab dengan adanya Pos Peka maka anggota patroli bisa selalu menyambanginya.
“Itu makanya warga di kelurahan ini juga mau bangun Pos Peka supaya bisa aman seperti di wilayah lainnya yang memang sudah ada Pos Peka. Harapannya semoga di wilayah lainya juga bisa mencontohinya,” kata Kapolres.
Ia menyebutkan setiap masyarakat dalam satu wilayah yang diaktifkan dalam penjagaan di Pos Peka akan dibekali dengan pelatihan cara menangani orang mabuk dan kejadian kriminal lainnya.
“Kita sangat bangga dan bersyukur ada komitmen dari warga di sini. Diharapkan juga supaya semangatnya tidak menurun. Keamanan ini sama seperti penyakit, di saat kita sakit baru kita sadar. Semoga keamanan di sini bisa dijaga bersama,” ujarnya.
Menurutnya ada usulan-usulan dari warga Mimika untuk meningkatkan status Pos Peka menjadi Pospol. Namun hal itu perlu ada pertimbangan mengingat jumlah personil Polres Mimika tergolong sangat terbatas.
“Memang saat ini kita di Polres ada penambahan
106 personil dan akan datang tanggal 15 Februari ini. Namun, mereka harus
mendapatkan pengarahan terlebih dahulu agar matang dalam melayani masyarakat,”
pungkasnya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar