Korban penyerangan di Intan Jaya saat mendapat pertolongan medis. (Foto: Istimewa) |
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H mengatakan, dari penyerangan tersebut korban bernama Aris Kalan mengalami luka serius dileher bagian belakang akibat tebasan benda tajam.
“Korban mengalami luka sabetan parang di leher belakang
dengan panjang 16 centimeter, kedalaman lima centimeter,” ungkapnya saat
ditemui di Timika kemarin.
Kamal menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui Pukul 09.50 WIT oleh seseorang yang saat itu hendak bekerja di Bandara Bilorai. Dalam perjalanan saksi melihat korban di pinggir jalan poros Kampung Kumbalagupa dan meminta pertolongan.
“Melihat korban yang tergelatak di jalan, saksi langsung membawa korban ke Puskesmas Bilogai, Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujarnya.
Setelah mendapatkan pertolongan medis korban langsung dievakuasi menuju Kabupaten Nabire guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat menyampaikan ia ditebas oleh OTK dari bagian belakang dan kemudian pelaku melarikan diri kearah jurang Kampung Pesiga, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
“Kasus ini dalam penanganan Polres Intan Jaya. Personel
telah dikerahkan untuk memburu pelaku,” ujarnya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar