Situasi keributan di depan SMA Negeri 1 Timika, Papua. (foto:SAPA/Acik) |
Kejadian itu sontak mengagetkan siswa-siswi yang hendak pulang sekolah sehingga lari berhamburan dan juga sempat membuat macet arus lalu lintas di depan sekolah itu.
“Saya dipukuli di bagian wajah. Saya tidak kenal mereka dari sekolah mana, yang jelas mereka pakai celana pramuka tapi baju bebas,” ungkap korban yang enggan disebutkan namanya saat diwawancarai Salam Papua di lokasi kejadian tersebut.
Dia menyampaikan bahwa ia menjadi korban salah sasaran karena
sebelumnya ia sudah mendengar bahwa, ada sekelompok siswa mencari seorang siswa yang mengendari sepeda motor dengan suara knalpot bising ketika melintasi kompleks sekolah
mereka.
“Banyak yang bilang kalau mereka itu cari siswa yang pakai motor besar dan suka gas-gas di depan sekolah mereka. Jadi karena saya pakai motor besar, makanya mereka pikir saya yang sering gas-gas di depan sekolah mereka,” ujarnya.
Kejadian itu langsung direspon aparat Polres Mimika setelah menerima laporan.
Aparat berupaya mengejar sekelompok siswa pelaku kekerasan yang belum diketahui identitasnya tersebut ke lorong-lorong di sekitar TKP namun belum berhasil ditemukan. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar