Reynold Ubra (Foto: Dok/SAPA) |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan rencana pembangunan gedung rumah sakit tersebut sedang dalam proses pelelangan.
Nilai pembangunan sebesar Rp66 miliar itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2022.
Dari nilai tersebut, Rp45 miliar untuk pembangunan fisik dan sisanya untuk pengadaan fasilitas pendukung.
"Kita pastikan sebelum Desember gedung Rumah Sakit Tembagapura sudah selesai dibangun dan siap digunakan. Jadi masyarakat Tembagapura yang sakit tidak perlu lagi dirujuk ke RSUD. Dinkes juga akan menempatkan tenaga kesehatan dan dokter di Rumah Sakit Tembagapura," ungkap Reynold di Timika, Kamis (10/3/2022).
Reynold menambahkan tahun ini Dinas Kesehatan fokus memberikan pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan.
Tenaga kesehatan dan dokter akan dikerahkan untuk melakukan pelayanan di sana.
Dinas Kesehatan juga mengalokasikan dana sebesar Rp4 miliar untuk memobilisasi tenaga kesehatan.
"Tahun ini memang kami fokus untuk pelayan kesehatan di wilayah pegunungan. Selama dua tahun terkahir tidak ada pelayanan di pegunungan karena masalah Covid-19 dan gangguan Kamtibmas sehingga mulai tahun ini pelayanan kembali diefektifkan," ujar Reynold.
Sementara itu Kapolsek Tembagapura, AKP Ahmad Dahlan memastikan situasi di wilayah Tembagapura aman dan kondusif.
Kapolsek yang baru menjabat sekitar 3 bulan di Tembagapura itu mengajak seluruh aparat pemerintahan baik itu pemerintah distrik, kelurahan dan kampung untuk mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menjaga Kamtibmas di Tembagapura.
Thobias Yawame (Foto: SAPA/acik) |
"Saya harap kepala-kepala kampung serta masyarakat mendukung
apa yang menjadi upaya pemerintah terutama dalam hal pembangunan," pungkasnya. (Jefri
Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar