![]() |
Lima pemuda yang diamankan aparat (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Diperkirakan sebanyak 600 personel gabungan TNI-Polri mengamankan lima orang pemuda yang terlibat bersama sekelompok masyarakat dan hendak melakukan aksi penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua di gedung DPRD Mimika, Senin (18/4/2022).
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti G. Era Adhinata mengatakan,
lima pemuda tersebut berada bersama sekelompok warga dari arah SP2 hendak ke
gedung DPRD.
Kelompok masyarakat ini sempat melempari aparat, sehingga
dibubarkan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas lalu lintas
ataupun ketertiban umum.
“Sekarang ini masih suasana Paskah kedua dan banyak
masyarakat yang melaksanakan ibadah. Kemudian ada informasi bahwa akan ada aksi
dari sekelompok masyarakat, sehingga kita amankan di beberapa titik,” ungkapnya
di halaman kantor DPRD Mimika.
Lima orang tersebut akan diinterogasi terkait tujuan aksi
yang dilakukan. Lima orang inipun diamankan sebagai upaya penyelamatan, karena
kelima orang tersebut berada di tengah-tengah masyarakat yang melakukan
pelemparan ke arah aparat.
“Memang lemparan itu tidak mengenai aparat, tapi ada
beberapa mobil yang terkena lemparan,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui beredar surat edaran berisikan rencana
aksi yang akan dilakukan oleh Petisi Rakyat Papua (PRP).
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy
0 komentar:
Posting Komentar