![]() |
Presiden RI Joko Widodo saat menyampaikan sambutan secara virtual pada HUT ke-55 PT Freeport Indonesia (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) merayakan hari ulang tahunnya ke-55 dengan mengusung tema “Dedikasi Bagi Negeri”, yang digelar di tiga lokasi kerja: Tembagapura, Kuala Kencana dan Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Tema yang merefleksikan komitmen untuk memberikan yang
terbaik dari “Rumah Kita”, rumah yang dibangun dengan nilai-nilai Safety
(Keamanan), Integrity (Integritas), Commitment (Komitmen), Respect (Respek) dan
Excellence (Keunggulan) yang disingkat SINCERE.
Sebuah drama musical yang menceritakan perjalanan sejarah
perusahaan disampaikan secara apik oleh 75 orang karyawan dan komunitas PTFI
yang terlibat. Mereka berlatih setiap hari sepulang kerja dan sepulang sekolah
bagi anak-anak karyawan. Mereka dilatih oleh koreografer kawakan Agus Noor
bersama timnya. Beberapa artis turut diundang untuk memeriahkan acara ini,
antara lain Andrea Lee, Sandhy Sondoro, Socha Band, Iyan Yosua, dan Sonya Bara.
Perayaan dimulai pagi hari dengan acara konser kecil oleh Sandhy Sondoro di Tambang Bawah Tanah, yang berhasil mencetak rekor MURI untuk pertunjukan musik di lokasi terdalam, 1.220 meter di bawah permukaan tanah. Dilanjutkan dengan puncak acara pada sore hari.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas dalam sambutannya di momentum
HUT PTFI ini menyampaikan bahwa kehadiran PTFI di tahun 1967 menandai
dimulainya investasi asing pertama di era orde baru. Perjalanan panjang PTFI
melalui berbagai tantangan dan pencapaian selama lebih dari 5 dasawarsa, menorehkan
rekam jejak dimulai dari era Kontrak Karya I untuk pengelolaan tambang
Erstberg, dan penemuan spektakuler cadangan bijih di Grasberg yang mendorong
keluarnya Kontrak Karya II. Tonggak sejarah baru bersama Pemerintah Indonesia
ditandai dengan dikeluarkannya Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)
menggantikan Kontrak Karya yang menjamin keberlanjutan operasi penambangan PTFI
hingga 2041.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia juga menjadi salah satu
tantangan terbesar perusahaan. Dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat
ketat, dan berkat kerjasama yang baik dengan Pemerintah, karyawan serta
masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanganan Covid-19, PTFI mampu untuk terus
berproduksi secara aman dan mencapai target sesuai rencana, sehingga dapat tetap
berkontribusi bagi negara dan pertumbuhan ekonomi Papua. Sebagai contoh ketika
ekonomi nasional mengalami penurunan akibat pandemi di semester kedua tahun
2020, ekonomi Papua tumbuh 29% dari sektor Pertambangan.
“Dengan slogan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, terlebih lagi dengan kepemilikan saham 51,2% oleh Pemerintah yang diwakili Inalum pada saat itu, menjadi sinergi yang paling baik. Contoh paling konkrit dari public-private partnership sehingga kita berhasil mengolah dan mengelola sumber daya mineral kita untuk masa depan kehidupan yang lebih baik. Hal tersebut tidak terlepas dari pencapaian ramp-up produksi hingga 100% dan juga kontribusi lebih banyak lagi bagi bangsa dan negara,” ujar Tony dalam siaran pers dari Corporate Communications PTFI yang diterima Salam Papua, Sabtu (9/4/2022).
Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo yang hadir secara
virtual menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada keluarga besar PTFI.
Presiden memberikan apresiasinya kepada seluruh karyawan PTFI yang telah
mendedikasikan kemampuannya untuk mengolah dan mengelola sumber daya mineral
Indonesia yang dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran
rakyat, serta berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
“PTFI harus mengambil bagian dari transformasi bangsa,
mempercepat hilirisasi dari produk-produk tambang kita dengan tetap menjaga
kelestarian lingkungan secara berkelanjutan sehingga memberikan nilai tambah
yang lebih tinggi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata
Presiden Jokowi.
Sedangkan Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga menyampaikan
ucapan selamat secara virtual, mengapresiasi peran dan kontribusi besar PTFI
bagi ekonomi Indonesia, khususnya Papua.
Menjadi perusahaan yang mendukung sustainability, serta
memajukan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya dalam mengembangkan
Pendidikan bagi anak-anak Papua.
“Kapabilitas PTFI dalam pengelolaan proyek tambang bawah
tanah berskala besar dan berkadar tinggi di Kawasan mineral provinsi Papua
telah menjadi rumah bagi insan-insan terbaik seluruh Indonesia. Saya berpesan
kepada PTFI untuk terus melanjutkan kinerja baiknya, serta program transformasi
dan inovasi yang telah dilakukan, seluruh insan PTFI juga untuk tetap menjaga
semangat kebersamaan dalam mengatasi tantangan dan beradaptasi pada disrupsi
bisnis saat ini terutama dalam menyongsong teknologi terbaru di sektor Pertambangan
yaitu 5G Mining pertama di Asia Tenggara serta terus berperan strategis sebagai
katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mewujudkan cita-cita emas
Indonesia di tahun 2045,” ujar Erick.
Apresiasi juga diberikan oleh Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso yang mengatakan bahwa PTFI telah sukses menjadi pionir pengembangan dan pengoperasian tambang bawah tanah block caving terbesar di dunia yang menjadi referensi tambang global lainnya.
“PTFI telah memasuki babak baru dalam penguatan komitmen dedikasi untuk negeri dengan pengembangan kapasitas smelter baru di dalam negeri yang insyaallah akan beroperasi di tahun 2024. Apresiasi, terima kasih dan rasa bangga kami terhadap kontribusi dan peran serta keluarga besar PTFI yang telah menjadi bagian penting dari pencapaian Mind ID untuk kontribusi negara dan bangsa,” ujar Hendi.
Editor: Jimmy R
0 komentar:
Posting Komentar