SAPA (TIMIKA) – Meky Nawipa menyampaikan bahwa Persipura yang terdegradasi ke Liga 2 sungguh memukul dan sangat menyedihkan bagi orang-orang Papua secara khusus, sehingga dirinya terdorong dan siap mengambil alih kepemilikan klub sepakbola Mutiara Hitam ini dengan sistem konsorsium untuk harkat dan martabat orang Papua.
Hal ini diungkapkan Meky Nawipa kepada Jurnalis Salam Papua
di Waanal Coffee and Resto, Jalan Cenderawasih Kecamatan Kuala Kencana,
Mimika-Papua, Minggu malam (3/4/2022).
“Terdegradasinya Persipura ke Liga 2 menjelang Paskah sesungguhnya
merupakan pesan Tuhan buat orang Papua untuk kembali bangkit, dan jika klub ini
dijual, saya siap membantu serta bersedia mengambil alih,” ungkapnya.
Dia mengatakan, setelah berhasil diambil alih, maka
manajemennya akan dirombak, sistem kepelatihannya akan diubah, serta Persipura
akan dibuat menjadi perusahaan terbuka.
Pemegang saham utama Persipura pasti akan bersifat
konsorsium (sejumlah orang, perusahaan dan/atau pemerintah yang mengadakan
usaha bersama, Red), pendanaannya juga dibuat konsorsium. Jadi pendanaan
Persipura itu bukan hanya dari PT. Freeport Indonesia (PTFI) dan Bank Papua
saja, tapi bisa juga dari pihak-pihak lain, khususnya dari pengusaha-pengusaha
dan masyarakat Papua.
Ini adalah cara baru mengelola Sepakbola di era modern. Di
mana 3 tahun dari sekarang, seluruh orang Papua, sudah boleh membeli saham
Persipura dan menjadi pemilik klub ini.
“Dalam artian, 70 persen saham saya yang pegang dan 30
persen saham dijual ke publik orang Papua. Kita akan listing di saham, menjual
saham Persipura di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga seluruh orang Papua,
termasuk anak-anak SD dan SMP sekalipun, berpeluang untuk membeli saham
Persipura. Kalau misalnya harga saham Persipura adalah Rp 700, maka 1 lot saham
(100 lembar saham, Red) Persipura senilai Rp 70.000. Sehingga jika membeli 100
lot, maka dengan uang Rp 7.000.000, kamu sudah bisa beli saham Persipura. Nanti
ketika saham Persipura naik menjadi Rp 900, maka dengan membeli saham 100 lot
tadi, kamu sudah untung Rp 2.000.000, yang uangnya dapat kamu ambil kapan saja
(any time),” ujarnya.
Hal ini menurut Dia juga merupakan salah satu langkah dalam
upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan orang Papua. Dari Persipura untuk
orang Papua.
“Jadi kita berbicara tentang harkat dan martabat orang Papua
itu bukan hanya teori saja. Tapi dengan cara begini, kita sudah ikut menyumbang
untuk kebanggaan orang-orang Papua,” tegasnya.
Di samping itu, Meky menambahkan bahwa dalam sejarah,
Persipura merupakan salah satu bagian untuk menaikan harga diri orang Papua di
kancah internasional.
“Jangan lupa bahwa Persipura ini dulu merupakan alat
perjuangan, alat politik loh. Pada zaman Acub Zaenal sebagai Gubernur Irian
Jaya (periode 1973-1975, Red), untuk melepaskan orang Papua dari perasaan
rendah diri dan kemudian bisa dihargai di dunia internasional itu melalui
olahraga sepakbola yakni Persipura dan karya ukir patung Asmat. Oleh sebab itu,
kita harus sungguh-sungguh mengelola klub sepakbola ini untuk kebanggaan orang
Papua,” tuturnya.
Meky pun menargetkan, Persipura harus mampu kembali ke Liga
I pada musim berikutnya.
“Dengan tercapainya target ini, pastinya akan memicu naiknya
harga saham Persipura,” tutupnya. (Jimmy R)
Mutiara hitam kami....
BalasHapusSemoga bisa naik ke Liga 1 lagi
Setuju Abang.
BalasHapusSangat se 7 skali ini yang namanyq profesional,jangan cuma retorika blng Sepak Bola harga diri orang Papua,tapi yang urus hanya orang2 itu saja tdk aa pekembangan dan management nya tertutup.Semua orang mesti diberdayakan agar mereka tidak hanya bicara sepak bolah harga diri orang papua saja tapi ikut terlibat dalam mengelolahnya.Apa yang disampaikan bung Nawipa saya pribadi sependapat asas manfat dari sepak bola dirasakan semua orang papua..moga impian ini cepat terwujud.Ada maksud Tuhan terjadi degradasi agar menegement Persipura instrospeksi diri dan kembali ke jalan yang benar.Jangan hanya banggakan satu orang saja,dan merasa berjazah di Persipura itu kliru,tinggalkan ego pribadi pikir kepentingan orang banyak.
BalasHapusIni baru betul saya siap berpartisipasi sebagai orang Papua mendukung (Siap berinvestasi di Persipura)
BalasHapusStrategi pelatih dan manajer yg tidak konsisten utk mengantisipasi dari berbagai pandangan.
BalasHapusMaka penjabat semua pemimpin papua perlu berfikir yg baik dan bertindak yg brnar agar bisa dapat mewujudkan nilai harkat dan martabat org kulit hitam di melanesia.
Kami patut antusias dan apresiasi kepada beliau Bupati Paniai M Nawipa.
Dengan demikian segenap harapannya mutiara hitam tetap jaya dan masuk liga 1..
Catatan setiap pemain yg sudah di siapkan dari tim mutiara hitam (persiapan) tidak perlu main di tim (club) lain.
Setuju
BalasHapusSangat setuju, jadi semua lapisan org papua bisa merasakan apa yg di alami club.
BalasHapus