![]() |
Peti korban jatuhnya helikopter di Jila Saat berada di ruang jenazah RSUD Mimika. (Foto: Istimewa) |
Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono menyampaikan bahwa jasad bocah malang ini berhasil ditemukan Tim SAR gabungan pada jarak kurang lebih 50 meter dari lokasi jatuhnya helikopter yang dicarter Pemkab Mimika sebagai Puskesmas keliling tersebut.
Jasad Fidelis dan juga black box helikopter langsung dievakuasi Tim SAR gabungan TNI-Polri menggunakan helikopter caracal milik TNI AU.
Korban beserta black box tiba di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika tepatnya di Helipad Lanud Yohanis Kapiyau sekira Pukul 15.33 WIT. Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Timika, sementara black box langsung diserahkan ke pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Jenazah Fidelis telah diserahkan ke pihak keluarga guna disemayamkan.
“Kita semua sangat berduka dengan meninggalnya anak kita yang baru berumur dua setengah tahun ini,” kata Danlanud.
![]() |
Bangkai Helikopter Bell PK-DAR yang jatuh di Jila. (Foto: Istimewa) |
“Kesulitannya saat tim penyelamat turun, helikopter tidak bisa turun bersamaan. Tubuh helikopter nahas itu juga tidak kelihatan dari atas. Tapi syukurlah selama evakuasi dua hari ini tidak ada kendala alam dan evakuasi dilakukan dengan cuaca yang mendukung,” ujarnya.
Sedangkan helikopter tersebut dalam kondisi bagian ekor telah patah, posisinya juga hampir terbalik.
Usai ditemukan jasad Fidelis maka operasi SAR ditutup.
"Saya sendiri sangat bangga dengan upaya Tim SAR gabungan, karena mampu menjalankan tugas tersebut,” ungkapnya.
Editor: Yosefina
0 komentar:
Posting Komentar