![]() |
Thobias Maturbongs (Foto:salampapua.com/Acik) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Anggota DPRD Mimika, Thobias Maturbongs meminta agar Pemkab Mimika untuk berlaku jujur dan berpihak kepada seluruh honorer yang benar-benar telah lama mengabdi di lingkup Pemkab Mimika agar mendapat bagian menjadi K2 formasi 600.
Hal ini dia sampaikan agar tidak menimbulkan kisruh di
tengah masyarakat. Memang Pemerintah mengaku nama-nama yang dimasukan sudah
benar dan wajar, akan tetapi kenyataannya berbeda, karena ternyata ada
nama-nama yang belum setahun menjadi honorer, tapi sudah masuk ke daftar K2.
Sedangkan honorer yang sudah mengabdi belasan tahun tidak terakomodir, bahkan
diganti dengan nama-nama ‘siluman’.
“Hal-hal seperti itu tidak boleh terjadi. DPRD juga akan
berbicara kembali bersama Pemkab agar harus mengakomodir honorer yang
benar-benar telah lama mengabdi. Kalau ada nama honorer yang tidak sewajarnya, dicoret
saja. Beberapa hari lalu, kami sudah ketemu dengan perwakilan honorer yang
merasa dirugikan. Meraka sudah bawa dan tunjukan bukti-bukti soal nama yang
menurut mereka belum lama mengabdi, bahkan tidak pernah bekerja,” katanya saat
ditemui salampapua.com, Rabu (29/6/2022).
Ia berharap Pemkab Mimika mendengar yang saat ini dikeluhkan
masyarakat. Juga harus mendengar apa yang disampaikan DPRD.
“Bagaimana kita mau jadi Provinsi kalau persoalan seperti
ini tidak dibenahi? Yang ada nantinya tambah rusak saja. Kita harap supaya
pihak pemerintah dengar apa yang saat ini menjadi persoalan supaya tidak
menjadi kisruh di tengah masyarakat,” ujarnya.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy R
0 komentar:
Posting Komentar