![]() |
Foto bersama di sela-sela kegiatan pelatihan kompetensi bagi para pencari kerja khususnya orang Asli Papua (OAP) di Mimika (Foto:salampapua.com/Jefri) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika menggelar pelatihan kompetensi bagi para pencari kerja khususnya orang Asli Papua (OAP) di salah satu hotel di Timika, Jumat (15/7/2022).
Kepala Disnakertrans, Paulus Yanengga menerangkan, pelatihan
tersebut bertujuan untuk memberikan penguatan terhadap pencaker OAP meliputi
pelatihan alat berat, alat berat eksavator, beko loder, mekanik alat berat,
wheel loader dan mengemudi, yang mana pelatihan ini merupakan yang pertama kali
dilakukan Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Disnakertrans.
Pelatihan ini akan berjalan selama 14 hari, dimana tujuh
hari pertama pelatihan difokuskan pada
teori dan tujuh terakhir fokus pada praktik. Peserta juga akan diberikan
sertifikat pelatihan sebagai pendukung dalam mencari kerja.
"Usai pelatihan, mereka (peserta pelatihan) masih
menjadi tanggungjawab Disnakertrans. Setelah ini kita akan menyurat ke
perusahaan-perusahaan yang ada di Mimika agar peserta bisa magang di sana.
Makanya kita berharap peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik
sehingga ketika magang bisa menarik perhatian para pimpinan perusahaan untuk
kemudian direkrut menjadi karyawan pada perusahaan tersebut," ujar
Yanengga.
Namun Yanengga belum memastikan pelatihan ini berlanjut atau
tidak. Ia menyebutkan tergantung anggaran.
"Untuk pelatihan ini menggunakan dana sebesar Rp 2
Miliar yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2022. Kita belum
memastikan kegiatan seperti ini akan berlanjut atau tidak, seandainya kegiatan
ini sukses dilaksanakan maka Pemerintah akan mengalokasikan kembali dana untuk
pelatihan selanjutnya," tuturnya.
Sementara itu Asisten II Setda Mimika, Willem Naa yang
membuka kegiatan itu mengapresiasi Disnakertrans Mimika yang melakukan terobosan
baru dalam memberikan pelatihan kepada generasi Papua.
"Ini terobosan yang luar biasa. Pemerintah berharap ini
dapat bermanfaat bagi generasi Papua untuk masa yang akan datang," ujar
Willem.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy R
0 komentar:
Posting Komentar