ABK Kapal Ikan Jatuh dan Hilang di Perairan Kaokonao Mimika

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap ABK Kapal Ikan Agung Berkah Bahari 03 yang dikabarkan terjatuh dan hilang di perairan Kaokonao, Distrik Mimika Barat (Foto:Istimewa)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sutrisno (35) yang merupakan ABK Kapal Ikan Agung Berkah Bahari 03 dikabarkan terjatuh dan hilang di perairan Kaokonao, Distrik Mimika Barat.

Pria nahas ini diduga jatuh sekira pukul 22.30 WIT, Sabtu malam (22/10/2022). Namun, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika baru menerima laporan, pada Minggu (23/10/2022) sekira pukul 0630 WIT.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang S.IP.,M.A.P. melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery dalam rilisnya mengaku bahwa usai menerima laporan tersebut, menurut keterangan pelapor yang juga mendapatkan informasi dari pengurus persatuan nelayan di daerah Dobo dijelaskan bahwa saat itu Nahkoda dan kru kapal lainnya sedang melakukan absen dan pengecekan untuk persiapan pengangkatan jaring, tapi pada saat itu Sutrisno diketahui menghilang.

Nahkoda dan kru kapal lainnya berusaha mencari Sutrisno di setiap sudut dan ruangan kapal namun tidak menemukannya. Setelah diperiksa kembali ternyata didapati satu buah celana milik Sutrisno yang tergeletak di samping toilet yang posisinya di buritan kapal, dicurigai Sutrisno terjatuh saat hendak buang air besar.

Setelah memastikan dan mendalami informasi tersebut ke pihak persatuan nelayan di daerah Dobo, selanjutnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang S.IP.,M.A.P. melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. pada Minggu pagi pukul 06.45 WIT, tim SAR gabungan langsung diberangkatkan menggunakan RIB 400 PK Milik Basarnas menuju lokasi yang dilaporkan untuk melakukan pencarian.

“Informasi awal dari pengurus persatuan nelayan di daerah Dobo. Tim SAR gabungan kita sudah diberangkatkan tadi pagi,” ungkap Charles.

Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan yang dibantu rekan-rekan nelayan menggunakan 4 kapal nelayan masih melakukan pencarian.

“Kita doakan bersama semoga korban bisa ditemukan secepatnya,” ujarnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy