![]() |
Foto bersama para narasumber, panitia pelaksana dan peserta kegiatan (Foto:salampapua.com/Jim) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) - Yayasan Pemerhati Rakyat Papua (PERAK PAPUA) menggelar Workshop Kebangsaan Angkatan I bertajuk “Pendidikan Demokrasi dan Penguatan Ideologi Pancasila”, yang dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga Timika, sejak pukul 09.00 WIT sampai 17.00 WIT, Kamis (10/11/2022).
Kegiatan yang diikuti sekitar 150 peserta dari kalangan
mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Mimika ini terbagi dalam 4 kategori peserta yakni
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Kemahasiswaan ekstra kampus,
organisasi kepemudaan, serta mahasiswa umum lainnya.
Sementara dari sisi materi yang disampaikan terdiri dari 3
pokok bahasan yakni “Meningkatkan Partisipasi Pemuda dalam Membangun Kualitas
Demokrasi”, “Mewujudkan Penyelenggaraan Demokrasi yang Luber dan Jurdil, serta “Merajut
Kebhinekaan, Membangun Papua Tengah”.
Sedangkan terkait narasumbernya, disampaikan oleh Budiono
Muchie Komisioner Bawaslu Mimika, Laurensius Minipko dan Elisabeth Rahawarin selaku Komisioner KPU Mimika, Alwi
Renhoran sebagai akademisi, serta Firdanta Sembiring sebagai praktisi hukum. Materi juga disampaikan oleh Faizal Tura Analis
Hukum Deputi Bidang Dukungan Teknis Sekjen Bawaslu RI.
Awalnya Meki Nawipa selaku Bupati Paniai dan sekaligus Tokoh
Provinsi Papua Tengah direncanakan menjadi Keynote Speaker pada kegiatan ini,
namun Meki mendadak tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain pada waktu dan hari
yang sama di Jakarta.
![]() |
Alfian Akbar Balyanan selaku inisiator dan sekaligus sebagai ketua panitia kegiatan saat menyampaikan sambutan di awal kegiatan |
![]() |
Peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan |
![]() |
Spanduk kegiatan |
Moderator dalam kegiatan ini adalah Theresia Yunie Puspita,S.Psi,M.M (Dosen Politeknik Amamapare Timika) dan Jimmy Rungkat (Dosen dan Praktisi Media)
Di akhir sesi pertama, saat Salam Papua mewawancarai Alfian Akbar Balyanan,S.H selaku inisiator dan sekaligus Ketua Panitia kegiatan, dirinya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam mewujudkan pengamalan Pancasila khususnya Sila Keempat bagi pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Mimika.
Alfian mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan pemuda
dan mahasiswa dapat menjadi sokoguru demokrasi yang berkualitas di Kabupaten
Mimika secara khusus, dan di Indonesia secara umum.
Menurut dia, ketika kualitas demokrasi sudah terbangun, maka
pastinya akan menghadirkan pemimpin yang berkualitas untuk suatu pemerintahan
dan sistem ketatanegaraan yang sesuai harapan masyarakat.
“Concern materi pada kegiatan ini adalah kepada pendidikan
demokrasi sebagai penguatan ideologi Pancasila khususnya Sila Keempat. Pemuda dan
mahasiswa setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan memiliki partisipasi
aktifnya dalam kehidupan demokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mimika,”
ujarnya.
Pantauan Salam Papua, para mahasiswa sangat antusias
mengikuti kegiatan yang terbukti munculnya cukup banyak pertanyaan dan saran
yang disampaikan sebagai wujud rasa keingintahuan yang tinggi dan sekaligus
memiliki beban dari para peserta terkait kekuatan budaya demokrasi dan ideologi
Pancasila khususnya di Kabupaten Mimika.
Wartawan/Editor: Jimmy
0 komentar:
Posting Komentar