![]() |
Situasi ibadah dan perayaan Natal bersama SMPTK dan SMTK Rehobot Timika (Foto:salampapua.com/Jefri) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK) dan Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Rehobot Timika menggelar Ibadah dan perayaan Natal bersama dengan tema "Kelahiran Yesus Kristus Memberi Harapan Bagi Siswa-Siswi SMPTK dan SMTK Rehobot Timika” yang diselenggarakan di Gereja mile 32, Sabtu (3/12/2022).
Sedangkan sub tema yang diangkat adalah "Melalui kelahiran
Yesus siswa-siswi dituntut menjadi penabur kebenaran, keadilan dan kejujuran di
tengah tantangan era globalisasi", dimana kegiatan diawali dengan prosesi
bakar batu dan kemudian dilakukan ibadah natal bersama yang dihadiri siswa-siswi
serta para guru SMPTK dan SMTK Rehobot Timika, para gembala sidang gereja-gereja
pendukung, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Usai ibadah, dalam perayaan natal, kepala Sekolah SMPTK dan
SMTK Rehobot Timika, Pdt. Anton Wanmang dalam sambutannya menyampaikan SMPTK
dan SMTK Rehobot yang baru berjalan tiga bulan merupakan rancangan Tuhan kepada
hamba-hamba Tuhan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Papua yang
berkarakter, dan rancangan Tuhan untuk menyiapkan generasi Papua menjadi pemimpin
masa depan dalam melayani masyarakat sebagai umat-Nya.
"Sekolah ini ada di tempat ini bukan rancangan kami
melainkan rancangan Tuhan dan kami juga berterimakasih kepada hamba-hamba Tuhan
dari Rehobot yang memberikan tempat bagi kami untuk mengembangkan pendidikan
teologi bagi generasi Papua," kata Pdt. Anton.
Dia kemudian berterimakasih kepada enam Klasis di Mimika
yang telah mengizinkan sekolah teologi berdiri di tanah ini. Ucapan terimakasih
pun ia sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Mimika yang juga memberikan
dukungan dalam pengembangan sekolah teologi tersebut.
Pdt. Anton berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah
kepada SMPTK dan SMTK Rehobot Timika agar bisa lebih berkembang.
"Kita berharap pemerintah tidak lepas tangan, tapi terus
memberikan perhatian agar kami terus mengembangkan dunia pendidikan bidang
teologi dalam menyiapkan SDM dan generasi Papua di masa yang akan datang. Bagi Enam
klasis di Timika kami pun berharap perhatian yang serius karena sekolah ini di bawah
naungan 6 Klasis," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat, James
Natkime. Dirinya mengatakan, enam Klasis harus memberikan dukungan penuh serta mensosialisasikan kepada setiap Klasis
agar semakin banyak generasi Papua yang mau bergabung di dunia pendidikan
teologi.
James juga berharap dukungan semua pihak dalam mengembangkan
SMPTK dan SMTK Rehobot Timika.
"Sekolah ini adalah terang bagi kita sehingga kita
sama-sama perlu memberikan dukungan agar sekolah dan SDM kita siap melayani
masyarakat dan siap menjadi pemimpin masa depan," ujarnya.
Sementara itu Koordinator Amungsa, Pdt. Obet Jawame
menyampaikan terimakasih kepada Kepala sekolah, para guru serta semua komponen
yang terlibat dalam pengembangan SMPTK dan SMTK Rehobot Timika.
"Pesan kami sekolah ini harus berbobot dan bermartabat
sehingga generasi penerus siap menggantikan kita semua yang memimpin saat ini. Jadikan
mereka pemimpin masa depan," kata Pdt. Obet.
Ia berpesan agar siswa-siswi SMPTK dan SMTK Rehobot Timika memiliki
kedisiplinan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekun dalam segala hal
serta tetap bersandar kepada Tuhan Sang Pencipta.
Dia juga mendorong orang tua agar memberikan perhatian
serius kepada pendidikan anak sehingga orang Papua tidak kehilangan generasi
berikutnya yang berkualitas dan berkarakter.
"Ini menjadi tanggungjawab orang tua untuk terus
mendorong serta memberikan pendidikan kepada anak-anak kita sebagai generasi
penerus," tuturnya.
Sedangkan Tokoh Intelektual John Magal yang turut hadir pada
kesempatan itu menyampaikan bahwa saat ini teologi menjadi sangat penting,
sehingga ia berharap banyak yang mengenyam pendidikan teologi.
"Hari ini sekolah teologi menjadi bagian dalam hidup
kita. Memang masih banyak tantangan ke depan tetapi tetap andalkan Tuhan dalam
setiap pergumulan kita dan momen perayaan natal ini kita pakai untuk
mendekatkan diri pada Tuhan sehingga kita tidak dipengaruhi oleh hal-hal
Negatif," ungkapnya.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
0 komentar:
Posting Komentar