![]() |
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani (Foto:salampapua.com/Evita) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sehubungan dengan sedang berkembangnya virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (AFC) saat ini, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak & Keswan) melarang lalu lintas ternak babi yang dibawa warga dari luar daerah ke Timika.
“Kita memang sudah melarang pengiriman babi dari luar, tapi
karena Virus ASF ini berasal dari Makassar. Jadi kita lebih menekankan surat
kepada Karantina dan Bandara Makassar untuk larangan terkait warga membawa
olahan daging babi dalam bentuk sosis, bakso, kerupuk kulit, dendeng dan
lain-lain ke Timika,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Mimika, drh. Sabelina Fitriani kepada wartawan saat ditemui di Pusat Pemerintah
(Puspem) Kabupaten Mimika SP3, Senin (13/2/2023)
Sabelina mengungkapkan bahwa penyakit ASF merupakan penyakit
yang menyerang ternak babi dengan tingkat kesakitan dan kematian mencapai 100
persen.
Hingga saat ini, kata dia, belum ditemukan obat ataupun
vaksin untuk menyembuhkan maupun mencegah penyakit ASF. Sehingga pemerintah
kabupaten mengambil langkah strategis berupa larangan lalu lintas ternak babi
maupun produk berbahan daging babi dari luar daerah Mimika.
Dia menambahkan, pemilik ternak babi diimbau untuk menjaga
kebersihan kadang dan makanan sisa untuk babi harus dipanaskan sampai 30 menit.
“Karena disinfektan kandang kami juga terbatas, sehingga kita
memang akan memberikan dengan jumlah yang terbatas. Kita hanya bisa mengimbau
untuk selalu memperhatikan kebersihan kandang ternaknya,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy
0 komentar:
Posting Komentar