![]() |
Kadisperindag Mimika Petrus Pali Ambaa (Foto:salampapua.com/Evita) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa mengungkapkan bahwa bukan Disperindag yang mendistribusikan minyak tanah tapi hanya sebagai pengawas dan penghubung atas keluhan-keluhan masyarakat kepada pihak Pertamina.
“Saat perwakilan warga Banti menyurat terkait meminta kuota
minyak tanah kepada kami, kami langsung menyurat kepada Pertamina, bahkan sudah
2 kali kita surati tetapi sampai hari ini tidak ada jawaban dari Pertamina,” ujarnya
saat ditemui di pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jalan Poros Kuala Kencana
SP3, Senin (6/2/2023).
Menurut Dia, Disperindag tidak menunda permintaan warga
Banti, bahkan Disperindag sudah menyurati PT Freeport Indonesia (PTFI) terkait
bantuan pengangkutan minyak tanah ke daerah tersebut.
“Intinya, pihak Pertamina diminta segera menjawab permintaan
kuota minyak tanah ke Banti. Seandainya Pertamina menjawab permintaan kuota
yang kita ajukan, PTFI pun sudah kita surati untuk pengangkutannya ke Banti,” tuturnya.
Ia berharap pihak Pertamina segera menjawab permintaan ini
agar masalah seperti ini tidak terus berlanjut.
“Kita harap Pertamina segera menjawab permintaan ini, karena
kita juga tidak tahu apa yang menjadi permasalahannya sehingga Pertamina tidak
menjawab permintaan yang kita ajukan,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: JImmy
0 komentar:
Posting Komentar