![]() |
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani (Foto:salampapua.com/Evita) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak & Keswan) Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani mengatakan bahwa Timika akan memberhentikan pengiriman ayam beku dari luar daerah dalam jangka waktu tertentu sambil melihat kemampuan peternak lokal untuk menyediakan kebutuhan konsumsi ayam beku di Mimika.
"Jadi mungkin dalam minggu ini kita masih rapat,
kemudian sambil kita siapkan kebijakan-kebijakannya. Pengiriman ayam dari luar
akan kita tutup untuk jangka waktu tertentu, kebijakannya seperti itu," ujarnya
kepada wartawan saat ditemui Pusat Pemerintah (Puspem) Kabupaten Mimika SP3
Timika, Senin (6/2/2023).
Sabelina menjelaskan, untuk peternakan ayam binaan sendiri
dari dinas Peternakan kurang lebih ada 34 peternak, sementara harga ayam dari
luar tidak mampu disaingi oleh peternak lokal, karena selisih harganya kurang
lebih Rp 5.000 – Rp 6.000 perkilo.
"Jelas kita punya masyarakat lebih memilih harga yang
murahkan. Dan mereka (peternak lokal) hanya menyiapkan atau memelihara ayam
saat musiman saja, seperti menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, Idul
Fitri, Idhul Adha, dan Paskah," tuturnya.
Selain itu, Dia mengungkapkan bahwa untuk pengisian rumah
potong ayam, pihaknya sedang menyiapkan regulasi dan operasional untuk ke depannya.
"Rencananya ke depan, ada pihak ketiga yang mau sewa
tapi kita masih siapkan draft perjanjian kerjasamanya," tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy
0 komentar:
Posting Komentar