![]() |
Anggota Komisi C DPRD Mimika, Drs. Leonardus Kocu (Foto:salampapua.com/Evita) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota Komisi C DPRD Mimika, Drs. Leonardus Kocu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika melalui dinas terkait perlu mensinkronkan data kebutuhan daging ayam beku yang ada di Timika sebelum mengeluarkan statement memberhentikan pengiriman daging ayam dari luar daerah.
“Seharusnya jangan langsung mengeluarkan statement yang bisa
membuat pebisnis ayam beku menjadi khawatir. Buat datanya dulu lalu keluarkan
SK Bupatinya, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan,” ujarnya melalui
sambungan telepon kepada salampapua.com, Jumat (3/3/2023).
Menurut dia, meskipun sudah ada Rumah Potong Unggas dan
adanya peternak-peternak lokal, tapi banyak faktor juga yang membuat Timika
belum mampu memenuhi kebutuhan daging ayam.
“Saya rasa iklim dan situasi di sini seperti faktor-faktor produksi
yang ada di Timika belum mendukung untuk memproduksi daging ayam sesuai
kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, harusnya Pemkab memberikan statement yang
adil sehingga tidak hanya menguntungkan satu pihak saja.
“Ya.. seharusnya mungkin bisa mengurangi suplai dulu seperti
pengiriman dari luar 50 persen dulu yang masuk, bukan langsung menutup
pengiriman, jadi bisa sambil mengkaji apakah benar-benar daging ayam lokal kita
mencukupi kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy
0 komentar:
Posting Komentar