SALAM PAPUA (TIMIKA) – BenQ bersama PT Datascrip menghadirkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Roadshow 2025 di Timika, mengenalkan e-Katalog 6.0, yang dilaksanakan di salah hotel di Timika, Selasa (6/5/2025).

Roadshow ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, dihadiri oleh Analis Kebijakan Madya Direktorat Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) sebagai pembicara, Ari Sulindra.

Dari BenQ, Datascrip dan Indopima Timika, hadir juga Presiden Direktur BenQ Indonesia, Andryanto Candra Wijaya, Departemen Manager PT Datascrip, Ahmad Yani Sitepu, Business Development Manager BenQ Indonesia, Muhammad Yusuf Guamo, Business Development Manager BenQ Indonesia, Erlina Dyah Listyowati, serta Direktur Indoprima Timika, Michael Alexander.

Roadshow bertujuan dalam mewujudkan pengadaan barang berbasis digital yang memprioritaskan produk-produk dalam negeri dengan mengusung tema “Transformasi Digital untuk Pengadaan Produk Dalam Negeri Melalui e-Katalog Versi 6.0”.

Acara ini menjadi momentum strategis dalam mewujudkan kolaborasi lintas sektor untuk implementasi kebijakan TKDN melalui adopsi teknologi lokal serta sistem pengadaan digital yang semakin transparan, efisien, dan terintegrasi melalui e-Katalog 6.0.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong dalam sambutannya mengatakan, transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan mendesak di era modern saat ini.

Dimana pemerintah pusat melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah melakukan berbagai terobosan, salah satunya adalah pengembangan e-Katalog versi 6.0 yang membawa banyak inovasi dan kemudahan, baik bagi penyedia maupun pengguna barang/jasa.

“e-Katalog versi terbaru ini hadir dengan berbagai fitur yang lebih responsif, user friendly, dan tentunya mendukung tujuan besar pemerintah dalam mendorong penggunaan produk dalam negeri, di kabupaten mimika, kami sangat mendukung pemanfaatan teknologi dalam sistem pengadaan ini,” ujarnya.

Namun kata Emanuel dengan keberhasilan transformasi digital ini sangat bergantung pada pemahaman, kesiapan sumber daya manusia, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan. oleh karena itu, kegiatan seminar dan talk show ini menjadi sangat strategis untuk memberikan wawasan, edukasi, serta ruang diskusi yang konstruktif.

“Mari kita jadikan Mimika sebagai contoh daerah yang adaptif, inovatif, dan progresif dalam menjawab tantangan zaman melalui transformasi digital. Saya berharap seluruh rangkaian kegiatan hari ini memberikan manfaat yang nyata dan menjadi pijakan menuju pengadaan barang dan jasa yang lebih transparan,” ungkapnya.

Business Development Manager BenQ Indonesia, Muhammad Yusuf Guamo mengatakan, transformasi digital tidak bisa lepas dari dukungan terhadap produk dalam negeri.

“Melalui TKDN Roadshow, kami ingin memperkenalkan bahwa produk BenQ buatan dalam negeri tidak hanya memenuhi regulasi TKDN, tetapi juga memiliki kualitas yang dapat bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kehadiran e-Katalog 6.0 membuka peluang lebih luas untuk pemerataan teknologi, termasuk ke wilayah timur Indonesia, khususnya Timika dan Papua Tengah. Melalui penyelenggaraan TKDN Roadshow 2025, BenQ dan Datascrip berharap dapat terus mendorong adopsi teknologi lokal, mendukung kemandirian industri nasional.

“Serta dapat menghadirkan solusi visual berkualitas tinggi untuk berbagai sektor, termasuk pendidikan, pemerintahan, dan layanan publik,” harapnya.

Diketahui, BenQ memperkenalkan sejumlah produk unggulan yang telah tersertifikasi TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP). Di antaranya adalah Interactive Flat Panel (IFP) atau BenQ Board dengan skor tertinggi di kategorinya, yakni RE6504FVD (52,23%), RE7504FVD (52,16%), RE8604FVD (50,38%), dan RE9804FVD (47,99%).

Selain itu, BenQ juga menghadirkan seri Smart Projector terbaru, yaitu E7006ST dengan skor TKDN + BMP sebesar 50,34% dan E8000 dengan skor 49,13%. Produk-produk ini menjadi komitmennyata BenQ dalam menghadirkan teknologi yang tidak hanya canggih, namun juga memenuhi standar pengadaan nasional. Solusi pintar ini dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan visual ruang kerja hingga ruang kelas modern, karena didukung fitur-fitur seperti layar interaktif, kemampuan presentasi nirkabel, serta sistem keamanan dan manajemen terintegrasi.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi