SALAM PAPUA (TIMIKA) - Gubernur Papua Tengah Meki Fritz
Nawipa mengatakan bahwa peran Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua selama
63 tahun pelayanannya sangat berjasa bagi kemajuan peradaban, peningkatan
Sumber Daya Manusia (SDM), dan pertumbuhan iman Orang Asli Papua, khususnya di
wilayah Provinsi Papua Tengah.
“Berkat Injil yang dibawa para misionaris, lalu diterima
orang-orang tua kita dari hutan, lalu mulai muncul penginjil lokal dan gembala,
membuat kami menjadi “manusia” hari ini. Tanpa penginjil dan para gembala yang
selalu doakan kami, kami tidak mungkin berdiri menjadi pemimpin hari ini. Saya
jadi Gubernur Papua Tengah hari ini juga karena hasil didikan Gereja KINGMI,”
kata Gubernur Meki Nawipa dalam sambutannya saat menghadiri Perayaan Hari Ulang
Tahun (HUT) ke-63 Gereja KINGMI di Tanah Papua di Klasis Weya Enagotadi, Kabupaten
Paniai, Senin (7/4/2025).
Menurut Meki, KINGMI menjadi salah satu gereja lokal yang
telah membawa perubahan besar bagi Tanah Papua. Oleh karena itu, ia mengajak
kepada para gembala dan jemaat untuk senantiasa menjaga keutuhan Gereja KINGMI
di Tanah Papua agar pertumbuhan iman dan jemaat tetap terjaga. Apalagi, secara
administrasi pemerintahan, Tanah Papua sudah terbagi menjadi enam provinsi.
“Saya minta yang sekolah Theologia dan sudah menjadi ASN,
jangan lagi urus Gereja lalu buat pecah Klasis, pecah Sinode, pecah
Koordinator. Sinode KINGMI cuma satu yaitu yang ada di Jayapura. Kita semua
harus bersatu dan itu yang buat kita kuat ke depan. Gereja ini tidak akan mati
karena Tuhan yang memulai,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Meki juga menyampaikan terima kasih dan
apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Paniai yang selama
hidupnya, telah menolong dan membawanya naik ke setiap pencapaian kariernya.
“Saat saya jadi pilot, orang Paniai kumpul uang untuk saya.
Saat saya jadi calon Bupati, orang Paniai sumbang 74 persen suara untuk saya.
Dan saat saya jadi calon gubernur, orang Paniai kasih saya 96 persen suara.
Terima kasih Bapak, Ibu, Kakak, dan adik semua,” ujar mantan pilot ini.
Dia pun meminta Gereja KINGMI dan para orang tua di Paniai
untuk terus memperhatikan pendidikan bagi anak-anak. Sebab hanya melalui
pendidikan, kemajuan dan kesejahteraan bisa tercipta.
“Hanya sekolah saja yang bisa. Harus sekolah, tak ada cara
lain untuk kita maju. Semua orang tua harus sekolahkan anak-anaknya. Semua
orang tua setiap hari juga harus berdoa untuk anaknya. Esok engkau menjadi
bupati, esok engkau menjadi gubernur, esok engkau jadi pejabat, esok engkau
menjadi pengusaha emas di negeri ini. Yakinlah, Tuhan akan mendengarkan doa
itu,” tuturnya.
Editor: Jimmy