SALAM PAPUA (TIMIKA) – Lantaran kesulitan mendapatkan minyak tanah
selama empat bulan, diperkirakan 50 warga menggelar aksi palang jalan di
Kelurahan Wania, tepatnya di depan Gereja Via Dolorosa, Distrik Mimika Timur,
sekira pukul 11.05 WIT, Senin (12/6/2023).
Aksi pemalangan jalan menggunakan balok, ranting kayu dan
batu ini berlangsung kurang lebih selama 20 menit dan mengakibatkan macetnya
arus lalu lintas dari arah Poumako ke Timika maupun sebaliknya.
“Kami ini sudah empat bulan tidak dapat minyak tanah karena
tidak ada juga penyaluran ke pangkalan yang ada. Sekarang sangat susah dapatkan
minyak tanah. Harganya juga sangat mahal,” ungkap salah seorang ibu rumah
tangga yang ikut dalam aksi tersebut.
Warga mengaku mendengar informasi adanya masalah pribadi
antar pemilik pangkalan dan pihak Distributor yang berimbas tidak disalurkannya
minyak tanah tersebut, sehingga masyarakat pun kewalahan.
Sementara itu Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Ate
mengungkapkan, puluhan warga tersebut langsung membubarkan diri setelah adanya
mediasi bersama pemerintah Distrik dan kepolisian.
“Warga langsung buka palang dan membubarkan diri setelah
kami lakukan mediasi. Mereka lakukan aksi itu karena sudah empat bulan
kesulitan mendapat minyak tanah,” ungkapnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy