SALAMPAPUA (TIMIKA)- Papua Football Academy (PFA)
adalah akademi sepakbola usia muda yang didirikan oleh PT Freeport Indonesia
pada tahun 2022. PFA memiliki visi memberikan pendidikan dan mengoptimalkan
talenta anak Papua menjadi individu unggul yang berintelegensi, kompetitif,
percaya diri, adaptif, melalui sepakbola dan berpeluang menjadi pemain sepak
bola profesional di Tanah Air serta Internasional.
Papua Football Academy luluskan 24 siswa angkatan perdana
pada Hari Rabu, 19 Juni 2024. Generasi baru muda Papua yang diharapkan menjadi
calon pesepakbola profesional handal sekaligus sumber daya manusia produktif
dari Tanah Papua untuk Indonesia.
Suasana haru sekaligus bahagia mewarnai ruang indoor hall
Basket Mimika Sports Complex, menandai kelulusan 24 Anak-anak berbakat asal
Papua ini menuntaskan pendidikan selama 2 tahun di kawah candradimuka
sepakbola, Papua Football Academy (PFA).
Sebuah langkah baru menuju langkah besar lainnnya yang lebih
tinggi lagi untuk meraih impian para siswa angkatan pertama yang diluncurkan
dan disahkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 31 Agusutus 2022 ini.
Mimpi mereka berawal dari pencarian bakat talenta sepak bola
angkatan perdana yang dibentuk oleh PT Freeport Indonesia di tahun 2022. Sebanyak
24 anak ini berhasil bersaing dengan 477 anak-anak lainnya dari 3 kota besar di
Papua, yakni Jayapura, Timika dan Merauke.
Selama 2 tahun mereka terus ditempa setiap hari untuk
pembentukan karakter mereka, lewat sepak bola sebagai medianya. Didampingi oleh
pelatih dan staff ofisial lainnya yang telah memiliki sertifikasi lisensi dan
sarat pengalaman dengan dipimpin oleh Direktur Akademi Wolfgang Pikal.
Sepak bola menjembatani anak-anak berbakat pilihan ini juga
dalam mempelajari sendi-sendi kehidupan lainnya. Mereka belajar tentang etika
sosial, kedisiplinan juga kemandirian hidup.
Direktur Teknik PFA Wolfgang Pikal mengungkapkan, dari 24
lulusan perdana ini diharapkan banyak yang bisa mentas menjadi pemain bola
professional.
Bagi sebagian yang lain yang tidak menjadi pemain bola, juga
diyakini sudah siap menjadi manusia yang baik bagi masyarakat dan juga menjadi
manusia yang produktif di Papua bahkan di Indonesia.
“Tantangan selanjutnya bagi anak-anak ini adalah kecepatan
mereka beradaptasi dengan baik di akademi-akademi lanjutan di Jawa. Anak-anak
harus memiliki kesabaran dan semangat yang sama seperti awal bergabung di PFA
nanti di tempat baru yang memiliki fasilitas dan sistem yang berbeda dengan
PFA,” ujar Mantan Pelatih Timnas Indonesia ini usai Graduation Class of 2024
PFA.
Tak hanya itu, rasa optimis juga mengalir dari PT Freeport
Indonesia kepada para alumnus atlet PFA yang seluruhnya lahir di tahun 2009
tersebut.
Direktur dan EVP Sustainable Development and Community
Relation PT. Freeport Indonesia Claus Wamafma bahkan berbagi cerita pengalaman
hidupnya, bahwa putra Papua juga bisa menjadi mutiara bersinar saat berpijak di
luar daerah mereka. Apalagi lewat sepak bola, putra asli Papua selalu akan
disegani dimanapun berada saat tengah belajar menuntut ilmu kehidupan.
“Apa yang sudah kita lakukan sudah di jalan yang benar. Dari
sesuatu yang belum ada bayangannya sampai akhirnya dua tahun ini berjalan dan
hari ini kita ada disini. Ini adalah bukti bahwa semua sudah berjalan dengan
baik dengan sistem yang sudah dipersiapkan. Kita mulai bangun jalan untuk
anak-anak ini kedepannya dan itu sesuatu yang menggembirakan.” Kata Direktur
dan EVP Sustainable Development and Community Relation PT. Freeport Indonesia
Claus Wamafma..
Claus menambahkan, lewat program Papua Football Academy ini,
selain dari pendidikan bola dan pendidikan formal ada juga pendidikan karakter
yang telah diajarkan ke anak-anak PFA.
"Hal ini diharapkan ini bisa menjadi bekal yang mereka
bisa bawa di kemudian hari dan juga menjadi contoh bagi anak-anak Papua
selanjutnya yang akan bergabung dengan PFA," lugas dia.
Kini 24 anak didik angkatan pertama yang telah melampaui
proses selama dua tahun di PFA membawa harapan baru bagi generasi muda Papua.
Berbagai akademi dan klub sudah siap menjadi perahu berikutnya dalam
petualangan karir mereka. Pada waktu yang sama, generasi berikutnya melalui PFA
Cari Bakat 2024 akan datang dengan membawa semangat yang sama, yaitu Dari Tanah
Papua Untuk Indonesia. (Corpcom PTFI)
Editor: Sianturi