SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Memperingati Hari Olahraga Nasional
(Haornas) yang jatuh pada 9 September 2024, ada banyak yang telah dilakukan Papua
Athletics Center (PAC) dan Papua Football Academy (PFA).
Pengalaman ini dibagikan melalui jumpa pers
yang dilakukan di Amungme Gold, Senin(9/9/2024).
Direktur Akademi PFA, Wolfgang Pikal
mengatakan, selama tiga tahun PFA telah memperoleh 90 putra terbaik Papua dari 4.032
talenta PFA Cari Bakat di 18 Kabupaten/Kota. Data alumi PFA saat ini ada 25
persen anak PFA yang telah masuk Elite Pro Academy Klub, 6,7 persen masuk pada
mandiri akademik dan 58,3 persen mendapat beasiswa penuh akademik sepak bola.
“Kami percaya anak-anak yang aktif melakukan
olahraga akan lebih produktif ke depannya. Saya juga berharap Pemkab Mimika bisa
melihat bakat anak-anak Papua dengan mengadakan perlombaan-perlombaan sehingga
bisa menjadi wadah pengembangan buat anak-anak PFA,” ujar Wolfgang saat
menggelar jumpa pers di Amungme Gold, Senin (9/9/2024).
Sementara itu di tempat yang sama, Coach dan Manager
PAC, Muktar menjelaskan bahwa pihaknya
telah bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) dan program PAC saat ini
lebih kepada peningkatan akademis atlet-atlet muda dari seluruh tanah Papua.
“Sudah banyak prestasi yang kita lakukan mulai
dari periode pertama kita menyumbang 3 mendali di Kejuaraan Atletik Filipina,
kemudian kita juga mengikuti kejuaraan di Singapura, Thailand, China, Taiwan,
Jatim, Jawa Tengah dan Dubai,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini ada 19 atlet di PAC,
7 atlet masih sekolah, 4 atlet yang berkuliah. Untuk kendala di PAC kata Muktar
lebih kepada atlet muda yang masih baru sehingga susah untuk menyesuaikan diri
dengan peraturan yang ada.
“Jalas kita di PAC untuk atlet dapat
menjalankan programnya dari mulai olahraga hingga di sisi pendidikannya, bahkan
ada atlet kita yang mendapatkan kesempatan melanjutkan S1 dengan pembiayaan dari
PTFI,” jelasnya.
Menurutnya untuk perekrutan di PAC, pihaknya
akan langsung turun ke lapangan untuk mengecek atlet-atlet terbaik yang dapat
mengembangkan diri. Dimana akan dilihat dari turnament-turnament Nasional,
salah satunya saat PON, atlet yang masuk 5 besar akan direkrut PAC.
“Kita lebih fokus pada atlet yang sudah
terbentuk dan memang khusus untuk atlet yang lahir dan besar di Papua, untuk
batas umur kita sesuaikan batas usia turnament mulai dari U-16, U-18, U-20 hingga
tingkat senior,” ungkapnya.
Untuk diketahui, PFA dan PAC merupakan pusat
pembina anak-anak Papua di bidang olahraga dan dibiayai penuh oleh PTFI.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy