SALAM PAPUA (TIMIKA) – Aparat gabungan Polres Mimika, Brimob Batalyon B Pelopor, TNI, dan Satpol-PP menggelar patroli untuk mengantisipasi potensi gerakan separatis pada 1 Desember yang kerap dikaitkan sebagai hari peringatan kemerdekaan Papua.

Kabag Ops Polres Mimika, AKP Henri Alfredo Korwa, menyampaikan bahwa patroli gabungan dimulai sejak Minggu (30/11) malam dan dilanjutkan hingga Senin pagi (1/12/2025). Patroli dilakukan dengan menyisir sejumlah titik rawan perkumpulan warga, baik di wilayah kota maupun pesisir.

Dari hasil patroli, aparat berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam), pistol mainan rakitan korek gas, selembar bendera Bintang Kejora, serta satu kaos bergambar Bintang Kejora.

“Mulai tadi malam, tim gabungan melakukan dua kali patroli, dari pukul 22.00 sampai 07.00 WIT,” ungkap AKP Henri di ruang kerjanya.

Bendera Bintang Kejora ditemukan di tangan seorang warga di Jalan Kebun Sirih. Namun yang bersangkutan tidak diamankan karena dalam kondisi sakit dan harus dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, kaos bercorak Bintang Kejora dikenakan oleh seorang warga di Jalan C. Heatubun yang diduga terpisah dari rekannya dan berupaya melakukan aksi. Sejumlah sajam juga diamankan di wilayah Kwamki Narama.

“Yang membawa bendera itu dalam kondisi tergeletak, jadi langsung dievakuasi ke RS,” jelasnya.

Hingga pukul 15.00 WIT, aparat belum menerima laporan adanya aksi atau gangguan keamanan terkait 1 Desember. Di wilayah SP13 hanya ditemukan beberapa warga dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.

“Kita harapkan sampai malam situasi tetap aman. Patroli masih berlanjut sore hingga malam nanti,” tutup AKP Henri.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi