 |
| Seorang warga saat merebut sebatang kayu dari ODGJ yang buat keonaran di pasar lama Timika (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Seiring kemajuan Kabupaten Mimika, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pun kian bermunculan dan berkeliaran bebas di dalam wilayah kota hingga ke pasar-pasar.
Banyaknya ODGJ ini menjadi keresahan tersendiri bagi
masyarakat karena kerap mengganggu bahkan membuat ulah yang merugikan.
Pantauan Salam Papua, sekitar pukul 10.13 WIT, Kamis
(25/11/2021), seorang perempuan yang diduga ODGJ mengamuk dan memukul beberapa
pedagang di pasar lama, jalan Bhayangkara, Kelurahan Koperapoka Timika.
Berdasarkan keterangan warga pasar lama, ODGJ ini mengamuk
tanpa ada yang mengganggu, tapi secara tiba-tiba masuk ke sebuah rumah makan
dan memarahi pemiliknya. Di tangannya memegang kayu dan langsung memukul
orang-orang yang ada di dalam rumah makan tersebut.
Selain mengamuk ke dalam rumah makan, ODGJ ini juga
mengobrak-abrik dan memukuli pedagang pakaian.
“Dia setiap hari di sini dan sering juga marah-marah serta
mengancam orang-orang dengan batu dan kayu. Hari ini dia mengamuk parah makanya
orang-orang lawan dia. Ini bahaya sekali,” ungkap Uje, warga pasar lama.
Uje mengaku bahwa ODGJ di Timika sangat banyak dan memerlukan
perhatian pemerintah.
Selain ODGJ tersebut, menurutnya, ada juga beberapa ODGJ
lainnya yang sering membuat keonaran di pasar lama.
“ODGJ harusnya diperhatikan pemerintah. Kalau bisa
dibangunkan satu rumah sakit khusus seperti yang ada di kota lainnya,”
tuturnya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar